GUNUNGSITOLI-KoreksiNews, Kabid Kelembagaan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumut, Drs.Unggul Sitanggang M.Si mengatakan bahwa dari 121 Koperasi yang ada di kepulauan Nias, tidak sampai 20 koperasi yang sehat dan salah satunya Koperasi yang sehat adalah Koperasi Konsumen Osseda Faolala Perempuan Nias.
" Koperasi Konsumen Osseda Faolala Perempuan Nias adalah salah satu koperasi Perempuan dibawah binaan Pemerintah Provinsi Sumatera yang memiliki unit cabang di beberapa kabupaten Kota di kepulauan Nias dan juga memiliki cabang di Sibolga dan Tapteng dan rencananya akan membuka cabang di Siantar dan kota Medan. hal ini membuktikan bahwa Koperasi ini dinamis dan meluas." ungkapnya kepada wartawan di sela-sela kegiatan pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2022, bertempat di Hall Seview Sonata, Jalan Balai Desa, Desa Sifalaete Tabaloho, Kota Gunungsitoli, Provinsi Sumatera Utara, Jum'at (31/03).
Lanjut, Koperasi Osseda merupakan salah satu koperasi yang sehat di Sumatera dan telah memiliki sertifikat Grade A dan koperasi ini telah melaksanakan seluruh kegiatan berdasarkan rencana kerja dan semua mempertanggungjawabkannya pada RAT.
" Koperasi ini tidak hanya mengelola usaha simpan pinjam tetapi mereka telah memperkuat bisnis mereka di sektor rill, kita sangat mengapresiasi yang mereka lakukan sehingga kementerian koperasi RI melalui LPDB telah memberikan bantuan dana bergulir dan sudah di nikmati para anggota dengan suku bunga rendah dan itu akan mengembangkan permodalan koperasi ke depan. Untuk bantuan dana bergulir dari LPDB hanya dua koperasi yang mendapatkannya di wilayah Sumatera Utara" ungkapnya.
Unggul berharap Koperasi Osseda ini tetap dijaga sinergi antara pengurus, pengawas, manajemen, manajer, dan anggota.
" Dengan adanya kebersamaan maka akan menjaga stabilnya koperasi dan menjaga kepercayaan kepada masyarakat kepulauan Nias secara khusus, Sumatera Utara pada umumnya." harapnya.
Unggul menjelaskan bahwa indikator koperasi yang sehat mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) setiap tahun sesuai amanah undang-undang Koperasi dan memiliki sertifikat nomor induk koperasi.
" Koperasi di Sumatera Utara ada sekitar 12.600 lebih dan koperasi yang sehat hanya sekitar 4400 lebih, terkhusus untuk wilayah kepulauan Nias, ada sekitar 121 koperasi namun yang sehat tidak sampai 20 Koperasi. Perlu kami jelaskan, indikator koperasi yang sehat mampu melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) setiap tahun sesuai amanah undang-undang Koperasi dan memiliki sertifikat nomor induk koperasi. Koperasi yang betul harus secara mandiri melakukan apa yang mau mereka lakukan supaya lebih bisa menguntungkan bisnisnya," terang Unggul Sitanggang mengakhiri.
Posting Komentar