Kapolsek Bawolato Kompol Benyamin Lase melalui Kasi Humas Polres Nias Iptu Osiduhugo Daeli mengatakan bahwa berdasarkan keterangan istri korban Marselina Lafau, SN alias Ama Irfan meninggalkan rumah sejak pagi hari dan tidak kunjung kembali hingga malam.
" Pada hari Selasa(23/4) sekitar pukul 21.00 wib, Istri korban telah memberitahukan kepada keponakan korban kalau SN belum kembali hingga malam hari, sehingga malam itu juga di lakukan pencarian namun SN tidak di temukan," jelasnya.
Keesokan harinya(24/4), warga kembali melakukan pencarian dan sekira pukul 09.30 WIB, warga menemukan mayat korban, terapung di TKP di Sungai Hou tepatnya di Dusun 3 Desa Hilifaosi Kecamatan Bawolato Kabupaten Nias.
" Setelah mendapatkan informasi tersebut, Personil Polsek Bawolato yang teridi dari Bripka Hutabarat, Brigadir Ikuti Gulo, Briptu Hasaro lase, Briptu J. Hutauruk mendatangi TKP dan membantu mengevakuasi jasad korban dari dalam Sungai." ungkapnya.
Berdasarkan informasi dari pihak keluarga, diduga kuat kalau SN terseret arus sungai yang deras akibat banjir pada saat menyeberang sungai.
" Rumah korban berada di pegunungan dan menyeberang sungai Hou, jadi diduga kuat kalau SN terseret banjir pada saat menyeberangi sungai dan saat ini jasad korban telah di bawa di rumah duka di Dusun 3 Desa Hilifaosi." terang Kompol Benyamin Lase.(GANDA).
Posting Komentar