Dugaan Korupsi di Dinas Disdukcapil, Madilog Sumut Gelar Aksi Damai di Polres dan Kantor Bupati Padang Lawas

PADANG LAWAS//KoreksiNews - Sekumpulan mahasiswa mengatas namakan Mahasiswa Berdialektika dengan Logika Sumatera Utara (MADILOG SUMUT) mendatangi Polres dan kantor Bupati Padang Lawas terkait dugaan tindak pidana korupsi Kepala Dinas Disdukcapil Padang Lawas. Selasa (27/08).
Ketua Madilog Sumut, Habibi Martua Hasibuan dalam orasinya menjelaskan bahwa ada temuan tindak pidana korupsi yang diduga dilakukan Kepala Disdukcapil Padang Lawas terkait anggaran Program pengelolaan informasi administrasi kependudukan, anggaran Penataan pengelolaan informasi administrasi kependudukan dan anggaran penyusunan tatacara perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, evaluasi, pengendalian, dan pelaporan penyelenggaraan Adminduk terkait pengelolaan informasi administrasi kependudukan.
Habibi meminta Kapolres Padang Lawas agar memanggil Kepala Disdukcapil Padang Lawas terkait dugaan tindak pidana korupsi anggaran T.A. 2022 dan juga meminta kepada Saber Pungli agar memeriksa Kepala Disdukcapil karena kuat dugaan banyak terindikasi praktek pungli di kantor Disdukcapil dalam pelayanan administrasi penduduk.
Sesampai di kantor Polres Padang Lawas massa sempat memasang tenda camp. namun Kasat Reskrim Polres Padang Lawas langsung menyambut Madilog Sumut dan mengajak masuk kedalam kantor untuk berdialog.Kasat Reskrim Padang Lawas, AKP Raden Saleh Harahap S.H menyampaikan ucapan terimakasih kepada Madilog Sumut yang hadir membawa visi misi dengan niat yang ikhlas membangun Padang Lawas yang bersinar.
" Tidak ada tempat orang jahat ataupun orang yang ingin menghancurkan Kabupaten Padang Lawas. Kita akan membentuk tim penyidik untuk memanggil dan memeriksa Kepala disdukcapil, kita juga nanti akan melibatkan Inspektorat namun jika ada bukti pendukung silahkan di lengkapi agar kita lebih cepat memeriksanya."ucap kasat reskrim.
Kasat Propam Polres Padang Lawas, Iptu G. Harahap sangat bersukur karena mahasiswa mau melaporkan hal seperti ini dan meminta agar tetap menjadi sosial control sehingga Padang Lawas bersih dari Korupsi." Saya memohon kepada Kasat Reskrim agar menindak lanjuti laporan ini, karena kami akan selalu pantau, dan ini mudah-mudahan kasat reskrim yang baru, masih bersih dan tidak ada hambatan, jika nanti penyidik ada hambatan langsung ke propam saja karena propam itu polisinya polisi."ucap kasat Propam.
Pada kesempatan itu, Habibi mengucapkan, terimakasih atas tanggapannya dan akan melengkapi bukti tambahan serta akan mengawasi kasus dugaan korupsi di Kepala Dinaa Disdukcapil Padang Lawas.
Usai melakukan aksi Damai di Polres Padang Lawas, Masa Madilog Sumut mendatangi kantor Bupati Padang Lawas dan meminta Pj bupati Padang Lawas agar mengevaluasi kinerja Kepala Disdukcapil dan jika perlu copot karena diduga terindikasi korupsi dan tidak profesional dalam menjalankan tugasnya.
Pada saat di depan Kantor Bupati Padang lawas massa aksi juga sempat memasang tenda sambil memanaskan Air menyeduh kopi sambil menunggu PJ Bupati Padang Lawas agar hadir menanggapi Aspirasi.Berjam-jam massa Mandilog Sumut menyanyikan lagu perjuangan di iringi gitar dan orasi, terlihat tidak ada yang menanggapi, lalu kemudian massa aksi memasuki Kantor Bupati Padang Lawas ternyata tidak ada satu pegawai pun yang berada di dalam.
Habibi sangat kecewa melihat Pegawai Kantor bupati yang meninggalkan kantor disaat jam kerja. Selanjutnya habibi mengatakan akan datang kembali dengan massa yang lebih banyak lagi untuk melakukan unjuk rasa sampai dugaan korupsi ini betul-betul di proses secara hukum. (PH)