E8lLixHRDGb1xRnfaGQAOqap3MrzuUX2KzUNPsqv
Bookmark

Orang Pureman Kubur Puluhan Ikan Paus Pilot Secara Adat

ALOR//KoreksiNews - Masyarakat di kampung Pureman menggelar prosesi adat penguburan puluhan Ikan Paus Pilot yang mati terdampar di Pantai Liliwera, Pureman, Desa Purnama Kecamatan Pureman, Kabupaten Alor, NTT, Sabtu 7 September 2024.

Fenomena alam kematian puluhan ekor Paus Pilot ini terjadi pada hari Jumat 6 September 2024. Ada sekitar 50 ekor Ikan Paus Pilot yang dilaporkan masyarakat mati serentak dan terdampar di sepanjang Pantai Liliwera.

Ada juga yang dilaporkan mati terdampar di sepanjang pantai Pureman, hingga ada beberapa ekor yang di bawa arus terdampar jauh sampai di Pantai Mademang - sekitar 10 kilometer dari kampung Pureman.

Kematian Ikan Paus - bukan Paus Pilot ini sudah pernah terjadi sekitar tahun 1991 sejak saya masih kecil hidup dan besar di Kampung Pureman.

Kala itu ada Paus yang pernah mati. Mungkin ikan Paus Sperma (Physeter macrocephalus). Karena ukurannya sekitar 15 meter. Beratnya bisa jadi 1-2 Ton. Kami menemukannya persis di pantai Kampung Pureman saat mandi Kolam. Dagingnya dipotong dan bagi ke seisi warga kampung.

Kematian Ikan Paus yang tak wajar ini biasanya menjadi hal yang sangat langkah terjadi di Kampung Pureman, dan membawa pesan khusus bagi masyarakat adat di sana.

Pesan itu antara lain;

Pertama: Hasil panen pertanian dan perkebunan masyarakat tahun ini akan gagal.

Hasil panen gagal ini disebut tahun Tikus yang membawa kelaparan sangat parah. Kelaparan akan melanda kampung itu sehingga masyarakat mulai menyisihkan bahan pangan hasil panen tahun sebelumnya di gudang untuk stok pangan yang cukup hingga tahun depan.

Karena bencana kelaparan ini akan melanda seisi kampung sehingga menurut kepercayaan masyarakat di sana bahwa Tuhan sedang memberi berkat berupa Ikan Paus kepada masyarakat supaya dagingnya dibarter dengan padi, jagung dan ubi di Pasar guna menghidupi keluarga dalam setahun. Tradisi kepercayaan ini masih terus ada hingga sekarang.

Kedua; Akan ada Bencana Gempa Bumi.

Masyarakat di kampung Pureman, percaya bahwa kematian Ikan Paus yang terdampar di di Pantai Pureman ini akan membawa malapetaka gempa bumi dan/atau bencana alam lainnya di kampung.

Seperti halnya Gempa bumi tahun 1991 yang menimbulkan kerusakan berat di wilayah Kepulauan Alor. Kekuatan gempa bumi ini terukur 6,9 pada skala magnitudo. Setidaknya 23 orang tewas akibat peristiwa ini.

Tanda-tanda alam Gempa ini jauh hari sudah diketahui/diprediksi masyarakat Pureman karena sebelumnya sudah ada Ikan Puas Sperma yang mati di sana.

Ketiga; Akan ada Kematian Raja, Kepala Suku atau Sesepuh Adat Kampung.

Masyarakat Pureman sampai sekarang masih percaya pada tradisi tanda-tanda alam yang memberi petunjuk pada kematian Rajanya, atau keluarga Raja, Kepala Suku, atau Sesepuh adat kampung.

Tanda-tanda alam ini membawa pesan khusus bahwa akan ada Kematian tokoh penting di kampung, dan faktanya biasanya terjadi. Kemarin setelah mendapat kabar Ikan Paus Pilot mati, saya langsung cek kabar opa, oma, bapak dan keluarga di kampung Pureman dan Kolana, Puji Tuhan semuanya dalam kondisi sehat.

Keempat: Orang Pureman Cinta dan Sayang Ikan Paus dan Laut

Orang Pureman sangat mencintai Ikan Paus. Sejak kecil kami memancing di sana, jika ada ikan Paus yang lewat maka kami akan dayung perahu mendekati dan melihat semburan muntahannya berupa percikan air seperti asap ke udara. Suasana itu sangat menghibur dan menakjubkan kami.

Orang-orang di Kampung Pureman, sejak dulu sudah hidup mencintai dan menghormati Ikan Paus, laut dan segala isinya. Karena laut bagi mereka adalah saudara yang menghidupi.

Mereka juga memandang laut sebagai wujud Tuhan di bumi. Itu dilihat dari sebelum melaut, mereka panjatkan doa-doa di atas perahu, memohon semesta agar laut bisa teduh, dan hasil mancing bisa penuh perahu.

Prosesi penguburan Ikan Paus secara adat ini dilakukan sebagai wujud kecintaan mereka pada ikan Paus, dan memandang saudara yang perlu dihormati secara adat dan agama seperti tertulis dalam Kitab Kejadian 1 bahwa alam dan isinya adalah kakak dari Manusia.

Selain itu, prosesi adat penguburan Ikan Paus Pilot secara adat ini dilakukan bukan hanya memberi pesan pada kita bahwa masyarakat Pureman mencintai Ikan Paus saja, melainkan lebih dari itu, prosesi adat itu meminta restu arwah Kerajaan dan Tuhan agar menghindari semua bencana yang datang menimpa seisi kampung. Semoga kampungku terhindar dari segala macam musibah.

Pureman menjadi kampung adat dan kampung kerajaan tertua di Alor Timur (dan Pureman), Negeri yang berbatasan laut langsung dengan Negara Tetangga Timor Leste.

Sejak dulu kampung itu ingin mempunyai desa setara kampung-kampung kerajaan lain di Alor yang sudah punya wilayah desa dan lurah sendiri, namun mimpi besar itu belum terwujud dari Bupati berganti Bupati.

Semoga 2024 Tuhan utus kepala daerah yang punya visi dan kemauan politik bisa mewujudkan mimpi orang Pureman punya desa mandiri agar mereka hidup tetap melestarikan budaya, merawat alam, menjaga perbatasan negara, dan mewujudkan kesejahteraaan untuk mengangkat wibawa NKRI di mata dunia Internasional, Timor Leste. Amin.(OSKAR).

Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar
BAGAIMANA MENURUT ANDA