BANJARBARU//KoreksiNews - Seorang pria ditemukan meregang nyawa dengan kondisi alami luka bakar di tubuhnya. Peristiwa menghebohkan itu terjadi di Perumahan TWP Mabes TNI AD Jalan Transpol RT 34 Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru pada Selasa (1/10) petang.Tim Inafis Polres Banjarbaru melakukan olah TKP dilokasi temuan mayat di Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru
Diketahui identitas korban adalah Sakimin (58) warga Gunung Mulya RT 003 RW 002 Desa Takuti Kecamatan Matraman Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Sebelum ditemukan tak bernyawa, korban Sakimin masih bertelepon dengan saksi I bernama Mustakim. Saat itu korban janjian untuk membersihkan sebuah kebun.
Sekitar pukul 16.15 WITA, saksi Mustakim kembali menghubungi nomor telepon korban, namun tidak aktif.
Mustakim pun meminta bantuan rekannya bernama Hengky untuk mengecek korban apakah masih ada dilokasi. Sementara waktu itu, kondisinya dalam keadaan hujan.
Singkat cerita, saksi Hengky pun mendatangi korban yang diketahui berada di area lahan kosong Perumahan TWP Mabes TNI AD Jalan Transpol RT 34 Kelurahan Sungai Tiung.
Naas, sesampainya di lokasi, saksi Hengky menemukan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dengan kondisi tubuhnya setengah terbakar. Temuan ini pun dilanjutkan ke Polsek Cempaka.
Kapolsek Cempaka Iptu Ketut Sedemen menyatakan, dari hasil olah TKP dari inafis Polres Banjarbaru dan team dokter yang memeriksa korban, tidak ditemukan tanda tanda kekerasan atau pidana di tubuh korban (dokter telah melaksanakan pemeriksaan dan sedang menunggu hasil visum).
“Penyebab meninggalnya korban murni karena Handphone yang ada di kantong saku sebelah kanan tersambar petir sehingga menyebabkan korban mengalami luka bakar di sekujur paha, kemaluan, pantat dan sebagian luka bakar di punggung,” ucap Iptu Ketut Sedemen kepada media ini, Selasa (1/10).
Di sekitar lokasi juga terdapat Sepeda motor Honda Revo, tas dan helm yang diduga milik korban.
“Tim Inafis Polres Banjarbaru tiba di TKP untuk melakukan olah TKP dan penanganan korban untuk dibawa ke RS Idaman Banjarbaru,” pungkas Kapoksek.(NELY).
Posting Komentar