E8lLixHRDGb1xRnfaGQAOqap3MrzuUX2KzUNPsqv
Bookmark

Polres Tebo Olah TKP Kasus Pengeroyokan di Desa Tapian Napal, Korban Martobet Manalu : Berharap Pelaku Segera di Tangkap

Tim dari Satreskrim Polres Tebo yang dipimpin oleh AKP Yoga Dharma Susanto melakukan Olah TKP Kasus Pengeroyokan di Tapian Napal
TEBO // KoreksiNews - Kepolisian Resor Tebo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus Pengeroyokan yang dialami Martobet Manalu di Dusun Tapian Napal, RT 27. Pada Jumat (1/11/2024) sekira pukul 15.00 wib.

Tim dari Satreskrim Polres Tebo yang dipimpin oleh AKP Yoga Dharma Susanto bersama Polsek Tengah Ilir, Babinsa, dan masyarakat setempat, melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.

Ketika di wawancarai, Martobet Manalu korban yang mengalami kekerasan mengatakan bahwa kejadian pengeroyokan ini terjadi tanggal 8 Oktober 2024 yang lalu.

" Malam kejadian itu, tiba-tiba datang segerombolan sekitar 30 orang datang kerumah dan berteriak-teriak mencari saya pada malam, istri saya yang berada dirumah keluar lalu bertanya kenapa mencari suami saya, bukan ya menjawab pertanyaan, malah salah seorang terduga pelaku berinisial B malah memegang istri saya."terangnya.

Ketika salah seorang pelaku berinisial LS melihat kedatangan saya dari pondok di sawit, dia memanggil teman-temannya dan saya waktu di pukuli puluhan orang, mengikat kaki saya lalu menyeret saya hingga hingga 20 meter jauhnya dan ketika saya hendak dibawah ke mobil, warga sekitar datang menolong dan para terduga pun kabur, akibat kejadian tersebut, gigi saya patah dan istri saya boru siregar sempat dipukul para pelaku."papar manalu.

Manalu berharap kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap para terduga pelaku LS,B, DS, dan lainnya, karena menurutnya para pelaku ini diduga berencana untuk menghabisinya malam itu.

" Saya menduga para pelaku telah merencanakannya jauh-jauh hari, karena mereka mesti malam hari datang memukuli saya, itu yang menjadi pertanyaan saya, berarti mereka memang ingin menghabisi saya di malam hari, mungkin saya mau di buang, apalagi mobil sudah tersedia di Depan,"ungkapnya.

Salah seorang warga yang namanya tidak mau dipublikasikan juga berharap kepada kepolisian untuk menangkap LS dan rekan-rekannya, karena kejadian yang dialami Martobet Manalu membuat warga sekitar khawatir dan takut keluar rumah. (MJH). 

Posting Komentar

Posting Komentar

Berikan Komentar Anda Mengenai Berita Ini!!