Menurut informasi yang diterima dari keluarga korban, kelima orang tersebut dihanyutkan oleh derasnya aliran sungai yang tiba-tiba meningkat. Para korban yang terseret adalah Hasanema Harefa, Atimani Loi, Meitolo Harefa, I. Ropi Gohae, dan I. Rewa Buulolo.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Nias, Bapak Putu Arga Sujarwadi, S.H., M.M memaparkan, Saat melewati Sungai Mazingo, arus air yang deras dan debit yang meningkat tiba-tiba menyeret para korban.
" Menyadari insiden tersebut, warga setempat segera melakukan upaya penyelamatan. Dua korban berhasil dievakuasi, dengan satu ditemukan dalam keadaan selamat dan satu lainnya ditemukan meninggal dunia. Sementara itu, tiga korban lainnya masih dalam pencarian."paparnya.
Mendapatkan laporan tersebut, personel Basarnas Nias dan Unit Siaga SAR Teluk Dalam langsung kelokasi untuk membantu pencarian dan evakuasi para korban.Operasi pencarian melibatkan tim gabungan yang terdiri dari personel Basarnas Nias, TNI AD, Lanal Nias Selatan, Polres Nias Selatan, BPBD Nias Selatan, serta perangkat desa dan keluarga korban. Alat utama yang digunakan dalam operasi ini meliputi drone, Aquaeye, perahu karet dengan mesin mopel, peralatan SAR air, peralatan medis, komunikasi, dan kantong jenazah.
Tim SAR gabungan masih bekerja keras untuk menemukan tiga korban yang hilang, meski kondisi sungai yang deras dan berarus kuat menjadi tantangan besar.(GANDA).
Posting Komentar