E8lLixHRDGb1xRnfaGQAOqap3MrzuUX2KzUNPsqv
Bookmark

Unggul Sementara di Pilkada Gunungsitoli, Martinus Lase : Smart Optimis Wujudkan Visi Misi Hingga 80 Persen Dalam Lima Tahun

GUNUNGSITOLI // KoreksiNews
- Pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli nomor urut 2, Sowa'a Laoli, SE.,M.Si dan Martinus Lase, SH, sementara unggul dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Gunungsitoli periode 2025-2029. 

Dalam konferensi pers di kantor sekretariat DPC PDI Perjuangkan Kota Gunungsitoli, Calon Walikota Gunungsitoli nomor urut 2, Martinus Lase, SH didampingi Calon Walikota, Sowa'a Laoli, Ketua Tim Pemenangan Yanto dan Penasehat Tim Pemenangan Smart menyampaikan rasa syukurnya atas partisipasi masyarakat yang luar biasa yang datang ke TPS pada hari pencoblosan tanggal 27 November 2024.

“Kami sangat berterima kasih atas antusiasme masyarakat yang datang ke TPS. Pelaksanaan pemungutan suara berjalan lancar di bawah cuaca yang sejuk sejak pagi hingga sore,” ujar Martinus.  Kamis(28/11/2024).

Meski masih menunggu hasil resmi dari KPU, Martinus mengapresiasi semangat masyarakat yang tumpah ruah merayakan hasil sementara. Namun, ia juga menyampaikan permohonan maaf jika euforia tersebut sempat mengganggu ketertiban.  

“Kami memohon maaf jika ada yang terganggu, baik lalu lintas maupun aktivitas lainnya. Selama kampanye, mungkin ada pernyataan di media sosial yang menyinggung pihak tertentu. Namun, mari kita anggap itu bagian dari pesta demokrasi,” ujarnya.

Martinus menekankan pentingnya merajut kembali kekerabatan dan kebersamaan seluruh warga Kota Gunungsitoli untuk menghadapi tantangan pembangunan ke depan. Ia mengingatkan bahwa pembangunan tidak bisa hanya dilakukan oleh pemerintah, melainkan membutuhkan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.  

“Kami berharap kepada semua pihak tanpa kecuali siapa saja, mari kita bekerjasama untuk membangun Kota Gunungsitoli, hari ini kita melihat Kota Gunungsitoli butuh penanganan khusus, diakui tidak diakui bahwa sudah dilakukan beberapa kegiatan pembangunan sebelumnya."ungkapnya.

"Tetapi ke depan ini masih juga butuh penanganan khusus di Kota Gunungsitoli, sehingga semua masyarakat Kota Gunungsitoli kalau kita lihat urutan kemarin dari 33 kabupaten Kota, kita urutan 29, berarti kita betul-betul masih daerah tertinggal, hanya beda tipis di atas 4 kabupaten yang ada di Kepulauan Nias."jelasnya.

Martinus optimis bahwa dengan kerjasama semua pihak, visi dan misi yang telah disampaikan selama kampanye dapat direalisasikan hingga 70-80 persen dalam lima tahun ke depan. 

“kami secara pribadi dan berdua dengan Pak Wali Kota dan seluruh tim. Mungkin secara organisasi bolehlah kita bubar, tapi dalam melakukan suatu kegiatan pekerjaan saya kira tidak salah kita bersama sama membangun kota Gunungsitoli, sesuai dengan komitmen kami, pada visi misi yang sudah disampaikan itu paling tidak bisa terrealisir. Mungkin antara 70-80 persen kalau dibilang 100 persen saya kira tidak mungkin,” ucapnya. (GANDA).
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar
BAGAIMANA MENURUT ANDA