NIAS UTARA // KoreksiNews - Anggota DPRD Kabupaten Nias Utara, Itamari Lase, melakukan reses ke sejumlah desa, termasuk Hiligohudoya, Lasara, Afia, Onozalukhu, Iraonolase, dan Hilinaa. Selasa(24/12/2024).
Dalam kunjungan ini, warga menyampaikan berbagai persoalan yang selama ini mereka hadapi, mulai dari infrastruktur hingga persoalan kesejahteraan.
Akses Jalan Rusak
Masyarakat mengalami kendala akses jalan yang rusak. Meskipun sudah diusulkan dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) kecamatan, usulan tersebut tidak diakomodir di tingkat kabupaten.
Banjir dan Longsor
Banjir terjadi di desa Hiligoduhoya dan dusun 5 desa Irionolase, serta terdapat potensi longsor di bibir sungai Ndrao menuju desa Lasara. Warga mengusulkan pembangunan bronjong dan gorong-gorong dalam musrenbang desa dan kecamatan, namun usulan ini juga tidak disetujui.
Pembangunan Jalan dan Jembatan
Warga mengusulkan pembangunan jembatan di atas sungai Menaula agar jalan tani lebih mudah dilintasi, sehingga diharapkan dapat memicu kesejahteraan ekonomi warga.Sarana Olahraga
Sarana olahraga diperlukan untuk remaja dan pemuda agar mereka memiliki aktivitas positif dan terhindar dari paparan gadget, judi online, dan narkoba. Selain itu, sarana olahraga juga penting untuk melahirkan pemuda yang sehat secara jasmani.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)
Desa Hiligoduhoya belum memiliki PAUD, padahal jumlah anak usia dini di desa tersebut sudah cukup banyak. Warga berharap agar PAUD dapat segera dibangun.
Dukungan Desa Wisata
Pemkab kurang serius dalam memberikan dukungan bagi desa Hiligoduhoya sebagai desa wisata yang memiliki potensi menyumbangkan pendapatan asli daerah (PAD) minimal pemasukan bagi desa.
Perkebunan dan Peternakan
Terdapat permintaan untuk kebutuhan bibit sawit, ternak, dan holtikultura. Namun, hal ini perlu didalami karena penetapan tata ruang dan zonasi wilayah di daerah tersebut belum ada. Itamari menyebutkan bahwa ketidakpastian tata ruang dan wilayah membuat masyarakat terbatas dalam mengolah tanah, kebun, dan beternak.
Keamanan dan Kenyamanan
Masyarakat desa membutuhkan keamanan dan kenyamanan saat beraktivitas di malam hari karena tidak ada penerangan lampu penerangan jalan umum (LPJU).
Itamari Lase menyayangkan usulan warga yang sudah ditampung dalam musrenbang Kecamatan Lahewa ini tidak diakomodir di tingkat kabupaten dan dia berharap masalah yang diungkapkan oleh warga dan masukan mereka mendapat respon positif dari Pemkab dan Bupati beserta jajarannya untuk menindaklanjuti laporan ini.(GANDA).
Posting Komentar