Warga Bambang Bakar Ban dan Tutup Jalan Poros Bambang-Mambi Untuk Atasi Longsor di Rantepalado

MAMASA // KoreksiNews - Camat Bambang, Kepala Desa Bambang dan masyarakat desanya melakukan aksi Bakar Ban dan menutup Jalan Poros Bambang- Mambi pada tgl 22 Maret 2025. Aksi yang dilakukan ini merupakan respon nyata memberikan kemudahan akses dititik longsor utama Rantepalado.

Sejak bencana longsor melanda Kecamatan Bambang tahun lalu, titik terparah terdapat di Rantepalado, Desa Bambang dan hingga saat ini belum mendapat sentuhan penanganan karena terbatasnya alat berat yang mampu menggeser dan menghancurkan bebatuan yang menutupi sebagian badan jalan.

Camat Bambang melalui Kasi. PMD menginstruksikan penutupan jalan poros Bambang-Mambi sehari penuh bagi roda 4 agar tidak mengganggu masyarakat gotong royong membersihkan bebatuan yang ada di badan jalan.

Untuk menghancurkan bebatuan besar, warga menggunakan ban bekas, kayu, dan cairan campuran cuka serta garam untuk memanaskan bebatuan besar. Sementara itu, palu besar digunakan untuk menghancurkan batuan yang sudah retak akibat panas. Hingga sore hari, bebatuan perlahan mulai mengelupas dan pecah, membuka sebagian besar ruas jalan yang sebelumnya tertutup.

Aksi ini merupakan bagian dari instruksi Bupati Mamasa, Bapak Welem Sambolangi, SE., MM., yang mengimbau seluruh desa di wilayahnya untuk menggelar kerja bakti setiap Jumat.

Camat Bambang menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kepala Desa Bambang serta masyarakat yang telah berpartisipasi secara swadaya. “Aksi dijadwalkan berlanjut minggu depan sambil menunggu penyiapan material bahan bekas dan kayu bakar. Semoga kegiatan ini senantiasa menginspirasi masyarakat di Kecamatan Bambang untuk terus berbenah Menuju Maju, Mandiri dan Sejahtera (MAMASE).(YOS).