E8lLixHRDGb1xRnfaGQAOqap3MrzuUX2KzUNPsqv
Bookmark

IPI Ucapkan Selamat ke Pasangan Ikhlas Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Buru, Siap Jadi Mitra Pemda Buru

NAMLEA // KoreksiNews
- Ikatan Perempuan Ikhlas (IPI) menyampaikan selamat atas penetapan pasangan Ikram Umasugi, SE dan Sudarmo, SP.MSi sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Buru masa bakti 2025–2030, yang telah diumumkan dalam Rapat Paripurna DPRD Buru pada 9 Mei 2025 lalu.

Ketua IPI Namlea, Irawati, menegaskan bahwa organisasi yang dipimpinnya lahir dan tumbuh bersama semangat perjuangan pasangan "Ikhlas", akronim dari Ikram dan Sudarmo.

“IPI ingin ikut membangun Kabupaten Buru bersama pemerintah daerah, terutama lewat program-program pemberdayaan kaum perempuan,” ujar Irawati, Senin (13/5/2025) di Namlea.

Sejak awal perjalanan politik pasangan Ikhlas di Pilkada Buru, IPI menjadi salah satu pendukung setia. Ketika pasangan ini mendaftar ke KPUD Buru pada 29 Agustus 2024, IPI sudah bergerak aktif mengawal prosesnya.

Dukungan terus mengalir hingga tahapan pengundian nomor urut pada 23 September 2024, masa kampanye, hingga hari pemungutan suara 27 November 2024. Dalam setiap kampanye, pengurus dan anggota IPI selalu hadir, bahkan mengambil peran penting dalam meyakinkan masyarakat untuk memilih pasangan Ikhlas.

Hasilnya tak sia-sia. Pasangan Ikhlas meraih suara terbanyak. Namun kemenangan ini sempat tertunda akibat gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK), yang berujung pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) di TPS 02 Desa Debowae, Kecamatan Waelata, pada 5 April 2025. Dalam PSU itu, pasangan Ikhlas kembali unggul.

Gugatan berikutnya pun kembali dilayangkan, namun kali ini ditolak oleh MK. Akhirnya, pasangan Ikram–Sudarmo resmi ditetapkan sebagai pemimpin Kabupaten Buru untuk periode 2025–2030.
Pasca Pilkada, IPI kini mengarahkan perhatian ke bidang sosial, khususnya pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan kaum perempuan. Irawati menilai, tantangan ke depan cukup berat. Kondisi ekonomi sedang menurun, sementara sumber daya manusia di banyak sektor masih perlu ditingkatkan.

“IPI akan memperkuat program pelatihan keterampilan untuk ibu-ibu, terutama mereka yang memiliki bakat terpendam. Kita akan fokus pada UMKM dan inovasi,” jelas Irawati.

Menurutnya, pelatihan akan mencakup keterampilan praktis seperti memasak, menjahit, dan merawat tanaman, hingga keterampilan manajerial seperti mengelola keuangan, waktu, dan membangun komunikasi sosial.

“Ini semua bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup dan menciptakan kemandirian bagi para perempuan di Kabupaten Buru,” tambahnya.

IPI saat ini memiliki sekitar 26 anggota, semuanya perempuan. Irawati berharap pemerintah daerah mendukung program-program yang dicanangkan IPI demi kemajuan bersama.

“Dengan bekerja sama, kami ingin IPI menjadi mitra strategis Pemda untuk membangun Buru. Semoga niat baik ini direspons dengan positif,” harapnya.

Sebagai penutup, Irawati mengajak seluruh pihak untuk meninggalkan dinamika politik Pilkada dan bersatu demi kemajuan daerah.

“Hiruk-pikuk Pilkada sudah selesai. Kini saatnya kita bersatu. Pemimpin yang terpilih adalah milik seluruh masyarakat Kabupaten Buru,” pungkasnya.(R).
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar
BAGAIMANA MENURUT ANDA