Personel Polsek Tabulahan Turun Langsung ke Lokasi Pembersihan Material Longsor di Jalan Poros Periangan–Tabulahan
Koreksi News
... menit baca
Tanah longsor yang terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi menutup akses utama yang menghubungkan empat desa, yakni Desa Tabulahan, Desa Saluleang, Desa Peu, dan Desa Gandang Dewata.
Kapolsek Tabulahan, IPDA Wardhana Arsyad, bersama personel Polsek, Dinas Kesehatan (Puskesmas Tabulahan), aparat desa, dan warga setempat, langsung turun ke lokasi guna melakukan monitoring dan membantu proses penanganan bencana.
Sekitar pukul 10.00 Wita, tim gabungan membuat jalan setapak darurat agar kendaraan roda dua dapat melintas sementara. Upaya ini dilakukan demi memastikan mobilitas warga tetap berjalan, meskipun dalam kondisi terbatas.
Pukul 11.00 Wita, Kapolsek dan tim turut membantu warga yang hendak melintas menggunakan kendaraan roda dua melalui jalur darurat yang telah dibuat. Ini menunjukkan komitmen pelayanan dan kepedulian aparat terhadap masyarakat terdampak.
Kemudian, pada pukul 13.30 Wita, alat berat jenis ekskavator mulai bekerja membersihkan material longsor dan tumpukan batu yang menutupi badan jalan. Hingga saat ini, proses pembersihan masih berlangsung, mengingat jumlah material yang cukup banyak dan kondisi cuaca yang belum bersahabat.
Diketahui, curah hujan di wilayah hukum Polsek Tabulahan masih tinggi, terutama pada sore dan malam hari. Hal ini menjadi perhatian serius karena berpotensi menimbulkan longsor susulan.
Untuk menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat, dua posko siaga telah didirikan: satu di jalan masuk Desa Tabulahan dan satu lagi di Desa Periangan. Kedua posko tersebut dijaga oleh personel Polsek Tabulahan dan Dinas Kesehatan yang juga aktif memberikan imbauan kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati.(Yos)
Sumber: Humas Polres Mamasa Polda Sulbar
Sebelumnya
...
Berikutnya
...