Wakil Bupati Dairi ikuti Musrembang Provinsi Sumatera Utara

DAIRI // KoreksiNews - Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala menghadiri musyawarah perencanaan pembangunan (Musrembang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)Tahun 2026 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 Provinsi Sumatera Utara, yang berlangsung di Aula Raja Inal Siregar lantai II Kantor Gubernur Sumatera Utara Jl.Diponegoro no 30 Medan pada Senin,05/05/2025.

Kegiatan yang dihadiri oleh kepala daerah se Sumatera Utara itu dibuka secara resmi oleh Gubernur Sumatera Utara M.Bobby Afif Nasution yang ditandai dengan pemukulan Gendang Entik sebagai pembukaan Musrembang tersebut.

Dalam arahannya, Gubernur Sumatera Utara menghimbau bahwa dalam pelaksanaan Musrenbang RKPD untuk tetap memperhatikan berbagai dinamika dan arahan pembangunan nasional dan provinsi untuk keselarasan pembangunan pusat dan daerah.

"RKPD ini kita harapkan menjadi forum untuk menyuarakan kebutuhan daerah dalam mendukung pencapaian target provinsi dan nasional,"ujar Gubsu.

Dikatakannya bahwa pemerintah pusat telah menetapkan arah pembangunan nasional dengan meningkatkan pendapatan perkapita setara negara maju, penurunan angka kemiskinan, daya saing SDM dan menuju Net Zero Emission.

"Arah pembangunan ini diterjemahkan melalui 8 prioritas nasional, 17 program kerja, 8 Quick wins( program hasil terbaik cepat) dan 83 kegiatan prioritas utama, dimana Provinsi maupun Kabupaten/Kota diharuskan selaras untuk sinergi pembangunan antara pusat dan daerah, terintegrasi agar capaian lebih optimal,"jelas Bobby.

"Untuk mewujudkan kolaborasi Sumut berkah menuju Sumut yang unggul, maju dan berkelanjutan tidak bisa di laksanakan Pemprov Sumut sendiri. Namun keberhasilan ini perlu kolaborasi antara pemerintah, pemerintah kabupaten/kota, sektor swasta, perguruan tinggi dan masyarakat,"harapnya lagi.

Selain itu Pemprov Sumut juga melakukan berbagai penyelarasan dalam mendukung pencapaian pembangunan nasional dengan menghadirkan enam program hasil terbaik cepat (PHTC)yang di wujudkan melalui enam proyek strategis provinsi yakni :

1.Penyediaan SDM unggul yang siap bekerja melalui program unggulan bersekolah gratis (PUBG).

2.Peningkatan kwalitas layanan, akses kesehatan dan jaminan kesehatan gratis bagi masyarakat Sumut melalui program berobat gratis (Probis).

3.Peningkatan produktifitas pangan dan kesejahteraan petani melalui jaminan kestabilan harga komoditi pertanian (Jagakomper).

4.Meningkatkan kwalitas tata kelola pemerintahan melalui digitalisasi pelayanan publik cepat, responsif,handal dan solutif(cerdas).

5.Melanjutkan pembangunan infrastruktur merata, terhubung dan ramah lingkungan.

6.Meningkatkan peran desa dan keterlibatan masyarakat kemajuan daerah melalui perlindungan layanan restoratif justice (Prestice).

Diakhir arahannya Gubsu berpesan kepada pemerintah daerah agar lebih kreatif, untuk mencari solusi alternatif untuk menangani pembiayaan di daerah masing-masing, ditengah efisiensi anggaran, seperti pembentukan BUMD yang berfokus pada profit yang dapat di kelola bersama antara pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/ kota.

Bobby juga sudah bermohon kepada pemerintah pusat agar diberi keleluasaan untuk mencari alternatif pembiayaan (Alternatif Financing) untuk meningkatkan kinerja pemerintah kabupaten/ kota.

Turut hadir dalam Musrenbang tersebut,Ketua DPRD Sumut, Menteri Pariwisata yang diwakili oleh Deputi bidang pengembangan destinasi dan infrastruktur, Mendagri yang diwakili Direktur Jenderal Bina Keuangan daerah, Menteri Investasi dan Hilirisasi BKPM RI yang diwakili Staff ahli bidang ekonomi makro dan juga Pimpinan Instansi Vertikal.(PS).