Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dikabarkan akan turun langsung menangani hama lalat buah yang menghantui petani jeruk di wilayah Sumatera Utara, yang bertujuan untuk mengembalikan kejayaan jeruk Sumatera Utara yang menjadi primadona di Indonesia.
Dalam arahannya, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution menyampaikan langkah awal kita akan intervensi serangan lalat buah, tentu kita akan mendata, menyusun Teknis penanggulangannya yang tepat dan sosialisasi kepada masyarakat karena itu dilakukan secara serentak.Berdasarkan data Dinas Ketahanan pangan tanaman pangan dan hortikultura Sumut, sampai saat ini 87,1% lahan pertanian jeruk terkena serangan lalat buah, yang membuat petani jeruk menjadi enggan untuk menanam.
" Saat ini produsen terbesar jeruk,Jawa Timur dan Sumut masih nomor 2, bayangkan saja dengan keadaan kita seperti inipun masih nomor 2, berarti apabila kita maksimalkan kita bisa nomor 1, bahkan diperhitungkan secara internasional,"jelas Bobby.
Turut hadir pada Rakor itu Bupati Simalungun Anton Achmad Saragih, Wakil Bupati Pak-Pak Bharat Mutsyuhito Solin, Bupati Karo Antonius Ginting dan juga dihadiri Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Sumut dan OPD terkait dari Kabupaten Karo, Pak-Pak Bharat, Dairi dan Simalungun.(PS).
Posting Komentar