Wali Kota Padangsidimpuan Serahkan Bantuan Ekonomi kepada Pelaku Usaha Korban Bencana

PADANGSIDIMPUAN // KoreksiNews - Sebanyak 72 pelaku usaha yang terdampak bencana banjir dan tanah longsor di Kota Padangsidimpuan menerima bantuan penguatan ekonomi dari Pemerintah Kota Padangsidimpuan.

Penyerahan bantuan dilakukan langsung oleh Wali Kota Padangsidimpuan, Dr. H. Letnan Dalimunthe, SKM., M.Kes, dalam sebuah seremoni di Aula Utama Kantor Wali Kota, Selasa (8/7/2025).

Bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen pemerintah daerah dalam membantu warga bangkit kembali secara ekonomi pasca musibah yang melanda beberapa waktu lalu.

“Atas nama Pemerintah Kota Padangsidimpuan, saya menyampaikan simpati dan empati yang mendalam kepada para korban bencana. Bantuan ini kami serahkan sebagai bentuk dukungan agar Bapak dan Ibu bisa kembali menjalankan usaha masing-masing,” ujar Wali Kota dalam sambutannya.

Wali Kota Dr. H. Letnan Dalimunthe juga menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan proses penyaluran bantuan. Ia menjelaskan bahwa setiap tahapan penyaluran harus melewati proses administrasi yang ketat untuk memastikan bantuan sampai tepat sasaran.

Bantuan yang diberikan berupa modal usaha dalam bentuk uang tunai, dengan nominal bervariasi antara Rp2 juta hingga Rp5 juta per penerima, disesuaikan dengan tingkat kerusakan dan kebutuhan yang dialami masing-masing pelaku usaha.

Para penerima berasal dari tiga kecamatan terdampak dengan rincian sebagai berikut yakni di Kecamatan Padangsidimpuan Utara yakni di Kelurahan Bincar 4 orang dan Kelurahan Wek IV: 5 orang

Sedangkan di Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, di Kelurahan Wek V: 17 orang, Kelurahan Silandit: 3 orang, Kelurahan Sitamiang Baru: 10 orang, Kelurahan Losung: 17 orang dan Kelurahan Aek Tampang: 13 orang

Untuk Kecamatan Batunadua ada 12 orang yakni di Kelurahan Batunadua Jae: 2 orang dan Kelurahan Batunadua Julu: 10 orang

Pemerintah Kota berharap bantuan ini dapat menjadi stimulus awal untuk memulihkan roda ekonomi para pelaku usaha yang terdampak bencana. Diharapkan pula, program serupa dapat terus berlanjut sebagai bagian dari upaya membangun kota yang tangguh bencana dan berdaya saing.(PD).