E8lLixHRDGb1xRnfaGQAOqap3MrzuUX2KzUNPsqv
Bookmark

Menkes Tinjau Operasi Bedah Jantung Perdana di RSUD Raden Mattaher Jambi, Tonggak Baru Layanan Kesehatan Sumatera

JAMBI // KoreksiNews
– Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin melakukan peninjauan langsung terhadap operasi bedah jantung perdana di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi, Jumat (31/10/2025). Langkah ini menjadi tonggak penting dalam upaya pemerataan layanan medis spesialis di seluruh provinsi Indonesia.

“Dengan adanya layanan bedah jantung di RSUD Raden Mattaher, masyarakat Jambi kini tak perlu lagi berobat ke luar daerah. Cukup di provinsinya sendiri,” ujar Menkes Budi Gunadi.

Menurutnya, RSUD Raden Mattaher kini menjadi rumah sakit pemerintah ke-29 di Indonesia yang mampu melakukan operasi bedah jantung terbuka. Ini merupakan bagian dari program Kementerian Kesehatan untuk memperluas akses layanan spesialis hingga ke seluruh daerah.

Budi Gunadi menegaskan, pihaknya juga terus mendorong jejaring rumah sakit pengampu nasional agar meningkatkan kapasitas tenaga dan fasilitas jantung di berbagai wilayah.
“Target ke depan, 34 provinsi bisa melaksanakan operasi katup jantung. Setelah itu, kami akan melatih dokter untuk operasi jantung bawaan pada bayi,” ungkapnya.

Gubernur Jambi, Al Haris, yang turut menyaksikan proses operasi Coronary Artery Bypass Graft (CABG), menyampaikan apresiasi terhadap langkah besar Kemenkes dan RSUD Raden Mattaher.
“Operasi perdana ini berjalan lancar. Sebelumnya, tindakan pemasangan ring sudah dilakukan kepada lebih dari 200 pasien. Program ini benar-benar membantu masyarakat,” ucap Al Haris.

Wakil Direktur Pelayanan RSUD Raden Mattaher Jambi, Anton Trihartanto, menjelaskan bahwa operasi CABG dilakukan dengan cara membuat jalur baru agar aliran darah bisa melewati arteri koroner yang tersumbat. Prosedur ini memanfaatkan pembuluh darah sehat dari tubuh pasien—baik dari kaki, dada, maupun lengan—sebagai jalur pengganti.

“Operasi ini merupakan tingkatan tertinggi dalam penanganan penyakit jantung, berbeda dengan pemasangan cincin (ring) yang sudah rutin dilakukan. Dan kami bangga, karena ini baru rumah sakit pemerintah kedua di Sumatera setelah RSUP Mohammad Hoesin Palembang yang bisa melaksanakan operasi jantung terbuka,” jelas Anton.

Operasi perdana ini melibatkan tim gabungan dari RSUD Raden Mattaher Jambi, RSUP Dr. Mohammad Hoesin Palembang, dan RSJPD Harapan Kita Jakarta, dengan dua pasien perempuan yang menjalani tindakan pada 30–31 Oktober 2025.

“Doa kami untuk Pak Menteri agar senantiasa sehat. Semoga Desember nanti, RSUD Raden Mattaher juga bisa melaksanakan operasi transplantasi ginjal,” tambah Anton penuh harap. (JO).
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar
BAGAIMANA MENURUT ANDA