Sempat Diinapkan di Area Parkir RSUD, Posisi Mobil Perwira Mabes Polri Yang Hilang Terdeteksi Setelah di Lacak Melalui GPS

BANDAR LAMPUNG // KoreksiNews - Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Faria Arista, menjabarkan kronologi lengkap pencurian hingga mobil tersebut berhasil ditemukan.

Faria Arista mengatakan bahwa kejadian berawal ketika AKP FN (Korban) datang ke Bandar Lampung untuk berlibur dan menginap di Hotel Bukit Randu pada Jumat (24/10/2025).

Pada saat check-in, korban baru sadar kunci mobil Innova-nya hilang, sehingga keesokan harinya, Sabtu (25/10/2025), ia melaporkan kehilangan kunci tersebut kepada pihak hotel dan dibuatkan berita kehilangan.

"Tanpa disadari korban, sehari sebelumnya sejumlah pelaku juga menginap di hotel yang sama," kata Faria di Mapolresta Bandar Lampung, Rabu (29/10/2025).

Kemudian, salah satu pelaku berinisial Aipda AG menemukan kunci mobil tersebut di dekat lift, namun yang bersangkutan bukannya menyerahkan kunci mobil tersebut kepada pihak hotel, malah membawa kunci tersebut dan bertanya ke teman-temannya soal kepemilikan kunci tersebut.

Selanjutnya, salah seorang tenan pelaku berinisial T yang memegang kunci mobil tersebut mendatangi parkiran dan mendapati mobil korban yang terpakir.

Mengetahui hal itu, T melapor kepada D, yang merupakan pemimpin kelompok mereka yang dikenal sebagai pemain mobil bodong lantas ini menyusun rencana mencuri mobil tersebut.

Pada hari Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 02.45 WIB, para pelaku beraksi dan berusaha membawa keluar mobil dari area hotel. Meski sempat dihalangi petugas keamanan, pelaku berhasil meyakinkan dengan menunjukkan kunci dan karcis parkir sehingga diizinkan keluar.

" Mobil curian itu semula disembunyikan di kawasan Teluk Betung. Para pelaku kemudian berencana memeriksa apakah mobil memiliki GPS di sebuah bengkel."terang Faria Arista.

Karena bengkel tutup, salah satu pelaku berinisial A mengusulkan agar mobil disimpan sementara di parkiran RSUD Abdul Moeloek selama empat hari untuk "mendinginkan" barang hasil kejahatan. Beruntung, mobil korban dilengkapi GPS.

Setelah menyadari kehilangan, korban langsung melacak posisi kendaraannya yang terdeteksi berada di area RSUD Abdul Moeloek. Informasi itu menjadi titik awal penyelidikan polisi.

Dari hasil penyelidikan dan rekaman CCTV, polisi akhirnya menangkap para pelaku di kawasan Langkapura, Bandar Lampung. Saat ditangkap, para pelaku tengah berkumpul sambil mengonsumsi sabu.