Pasalnya, Sesuai dengan hasil konfirmasi awak media kepada Ramayanti Lubis SP.D selaku kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tanah Jawa mengatakan bahwa untuk penerimaan peserta didik baru tahun 2024 hanya sebanyak 360.
" Daya tampung sekolah ini hanya cukup 360 bang" Kata Ramayanti Lubis dengan terburu buru meninggalkan awak media. Kamis(27/6).
Namun didalam pengumuman yang tertempel di dinding sekolah berbanding terbalik dengan yang disampaikan oleh Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Tanah Jawa dimana yang tertulis sebanyak 362 untuk kuota penerimaan peserta didik baru.
Hal ini patut di curigai dan diduga ada permainan oleh pihak panitia untuk meraup keuntungan pribadi dan ironisnya penerimaan peserta siswa siswi baru dari jalur zonasi juga diduga tidak sesuai aturan yang sudah di tentukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara.
Ditempat berbeda, Kepada awak media, Pengawas Pendidikan Tingkat SMA Negeri 1 Tanah Jawa, O Gultom mengatakan jika memiliki bukti telah terjadi kecurangan dalam penerimaan peserta didik, Ia menyarankan agar segera melaporkan kepada Kepala Cabang Dinas Pendidikan.
" Jika sudah A1 infonya, segera laporkan ke kacabdis, itu hak masyarakat untuk melaporkannya agar tidak terjadi di tahun mendatang hal hal yang seperti ini," pungkasnya mengakhiri.(Ali Sadar Sinaga).
Posting Komentar