Pemerintahan Desa Blang Merang Fokus Cegah Stunting dengan Program Pemberian Makanan Tambahan
"Berbekal kewenangan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dan Daerah, Kami mengoptimalkan penggunaan Dana Desa untuk memberikan pelayanan publik seperti kesehatan dan pendidikan, termasuk upaya penanganan gizi buruk pada balita dan ibu hamil."kata Kepala Desa Blang Merang, Abdul Rasyid Mangkop. Minggu(22/9/2024).
Salah satu program andalan yang dijalankan adalah Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan loka yang bertujuan untuk mencegah stunting melalui pemberian asupan gizi yang lebih baik bagi balita dan ibu hamil yang kekurangan energi.
"PMT ini tidak hanya berupa pemberian makanan, tetapi juga diiringi dengan edukasi gizi dan kesehatan yang melibatkan para ibu dan keluarga, sehingga mereka dapat memahami pentingnya pola makan seimbang sesuai usia."paparnya.
" Upaya penanganan stunting sudah menjadi prioritas nasional, sangat memungkinkan bagi desa untuk menyusun kegiatan-kegiatan penanganan stunting berskala desa berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 tentang Dana Desa yang bersumber dari APBN, desa dapat memanfaatkan dana ini untuk membiayai penyelenggaraan pemerintah desa, pembangunan, pemberdayaan masyarakat dan kemasyarakatan melalui mekanisme perencanaan desa,"terangnya.
Ia mengatakan bahwa Dalam pencegahan stunting di Desa Blang Merang masih belum maksimal hal itu karena dalam satu tahun dibagi dua tahap, kesadaran orang tua tentang pentingnya konsumsi makanan bergizi masih rendah.
"Dalam pencegahan stunting harus diperhatikan mengenai gizi, dan perbaikan sanitasi dan air bersih, maka dari itu dengan melibatkan seluruh stackholder dapat membangun dukungan dan partisipasi masyarakat dalam meningkatkan pemahaman mengenai gizi yang baik pada anak."ungkapnya.
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi yang digunakan oleh Pemerintah Desa dalam pencegahan stunting melalui Program Pemberian Makanan Tambahan," tutupnya.(ABDUL RASYID).