Kapolsek Cempaka Bertakziah Kerumah Korban Tanah Longsor Pendulang Intan
BANJARBARU // KoreksiNews - Pihak kepolisian telah mengidentifikasi satu jasad yang ditemukan tewas di Lokasi Pendulangan Intan Tradisional Desa Pumpung RT 30 RW 10 Kel. Sungai Tiung, Cempaka, Kota Banjarbaru. Ia adalah Muhammad Yusuf (56).
Kapolsek Cempaka Iptu Ketut Sedemen berapa dirumah duka keluarga Muhammad Yusuf, korban tanah longsor di Pendulangan Intan Banjarbaru
Kapolsek Cempaka Iptu Ketut Sedemen bertakziah ke rumah keluarga Yusuf, pada Rabu, 30 Oktober 2024, malam. Iptu Ketut didampingi anggota Polsek Cempaka hingga Bhabinkamtibmas.
"Kami menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga korban, somoga keluarga tabah menghadapi musibah ini," kata Iptu Ketut dalam keterangannya, Kamis (31/10).
Menurut Kapolsek, butuh perjuangan dan kerja keras untuk mengevakuasi tubuh Muhammad Yusuf dari timbunan tanah longsor tempat ia mengais rejeki.
Iptu Ketut menceritakan, ketika waktu menunjukkan pukul 16.35 WITA, terjadi longsor kedua sehingga pencarian korban dihentikan sejenak sekitar 5 menit, antisipasi longsor dan korban bertambah.
“Kita saat itu bekerja bersama tim evakuasi gabungan. Seperti Tim Inafis Polres Banjarbaru, Sat Brimob Polda Kalsel, TNI, BPBD Kalsel, Basarnas dan masyarakat sekitar,” tutur Iptu Ketut.
Kemudian, lanjut Iptu Ketut, pada pukul 20.18 WITA, kegiatan pencarian dihentikan sejenak akibat adanya gesekan tanah yang mengarah ke bawah ke arah para relawan pencarian yang berada dibawah.
Sekitar pukul 21.50 WITA, bantuan alat berat Excavator merk Hitachi PC 200 telah tiba dilokasi untuk membantu pencarian korban.
“Hingga akhirnya, perjuangan tim gabungan berhasil menemukan korban dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telungkup, dengan lokasi penemuan mayat korban di posisi sebelah selatan,” bebernya.
Iptu Ketut meminta semua pekerja lebih berhati-hati saat menambang intan. Apalagi saat ini sudah memasuki musim penghujan, tanah yang lembek berpotensi longsor. (Nely).