Meningkatkan Kesadaran Perempuan Menjadi Pemilih Cerdas di Kota Gunungsitoli, Osseda Gelar Dialog Interaktif Dengan Pasangan Calon

GUNUNGSITOLI//KoreksiNews - Menjelang Pilkada pada 27 November 2024, Koperasi Konsumen Osseda Faolala Perempuan Nias mengadakan dialog interaktif bersama para pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Gunungsitoli. Acara ini mengusung tema “Peningkatan Partisipasi dan Kesadaran Perempuan Menjadi Pemilih Cerdas", Jumat(04/10/2024).
Dialog yang digelar di Laverna, Kota Gunungsitoli yang di ikuti General Manager Osseda Amani Lahagu, dewan pengawas dan anggota KK Osseda wilayah kota Gunungsitoli ini menghadirkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota, Sowa’a Laoli S.E, M.Si - Martinus Lase S.H dan Karya Septianus Bate'e S.STp, M.AP - Yunius Larosa.
Ketua Dewan Pengurus Osseda, Julikariany Gea, dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan informasi kepada peserta mengenai profil, visi-misi, serta program kerja dari masing-masing calon. Informasi ini diharapkan dapat membantu para pemilih untuk mempertimbangkan pilihan mereka dengan lebih matang."Dialog interaktif yang diinisiasi oleh Obor Semangat Daya sebagai wujud tanggung jawab dan kepedulian Osseda terhadap pemahaman para pemilih tentang visi, misi, dan program kerja calon yang akan memimpin Gunungsitoli selama lima tahun ke depan," kata Julikariany.
" Untuk diketahui bersama, kegiatan ini tidak bermuatan politik karena Osseda adalah sebuah lembaga independen yang tidak berpihak kepada pasangan calon manapun. Karena kegiatan ini sebagai wujud edukasi pada pesta demokrasi yang meningkatkan sinergitas pelaksanaan serta agar kita menjadi pemilih yang cerdas dan bertanggungjawab,"ungkapnya.
Pantauan KoreksiNews, kedua pasangan calon hadir diwaktu berbeda yakni Paslon Sowa’a Laoli S.E, M.Si - Martinus Lase S.H hadir sekitar pukul 13.00 wib dan paslon Karya Septianus Bate'e S.STp, M.AP - Yunius Larosa tiba sekitar pukul 14.00 wib.
Selama dialog, para peserta antusias mengajukan pertanyaan terkait langkah konkret calon dalam menangani berbagai isu di Kota Gunungsitoli. Beberapa pertanyaan mencakup penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak, dukungan terhadap pemberdayaan UMKM, pengadaan air bersih, serta isu kesehatan, pendidikan, dan kesetaraan gender.Pasangan calon yadengan antusias memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka, serta menjawab semua pertanyaan peserta dengan jelas dan mudah dipahami. Dialog ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga memfasilitasi diskusi konstruktif antara calon pemimpin dan masyarakat.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan partisipasi perempuan dalam pemilihan umum akan meningkat, menciptakan pemilih yang lebih cerdas dan berdaya dalam menentukan masa depan Kota Gunungsitoli.(GANDA).