E8lLixHRDGb1xRnfaGQAOqap3MrzuUX2KzUNPsqv
Bookmark

Jalan Angkutan Batubara di Desa Patas I Berdampak Kerusakan Sawah dan Kebun Sekitar, Warga Harapkan Perhatian Pihak Perusahaan

BARITO SELATAN // KoreksiNews
- Jalan angkutan batubara milik PT Hasnur Jaya Utama yang telah dibangun sejak Mei 2014 terus menjadi sorotan. Bukan tanpa alasan, warga Desa Patas I mengeluhkan dampak buruk yang timbul, seperti erosi yang menyebabkan persawahan dan kebun mereka rusak akibat tergenang air saat musim hujan.  

Karetek, salah satu warga yang terdampak langsung, menyampaikan kekesalannya kepada Koreksi News. Ia menjelaskan bahwa aliran air hujan dari jalan angkutan tersebut telah merusak tiga lokasi lahan pertaniannya.  

"Kebun dan sawah saya semuanya ada di pinggir jalan. Saat hujan, airnya mengalir ke kebun saya, menggenangi, dan merusak tanaman," ungkap Karetek, Sabtu (11/01/2025).
Bukan hanya PT Hasnur Jaya Utama yang menggunakan jalan ini, tetapi juga beberapa perusahaan lain, seperti PT Elektra Global, PT Palopo Indah Raya, PT PG, dan PT EBS. Akibatnya, dampak buruk yang dirasakan warga semakin parah.  
  
Karetek berharap agar semua pihak, dapat turut prihatin atas kerugian yang dialaminya. Ia juga meminta PT Hasnur Jaya Utama untuk memberikan kompensasi atas kerusakan lahan dan tanaman yang terjadi akibat proyek tersebut.  

Penghulu adat, Sunandi R Mantir yang mendampingi Karetek meminta agar permasalahan ini bisa segera ditanggapi oleh pihak perusahaan. 

" Lokasi lahan milik bapak Karetek yang rusak akibat erosi jalan tersebut ada tiga titik dan ini sangat merugikan pak karetek, saya berharap agar pihak perusahaan segera merealisasikan apa yang menjadi tuntutan bapak Karetek."ujarnya.

Ketua RT 10 Dusun Mula Jari, Mirarani, membenarkan bahwa lahan tersebut sangat sangat memprihatinkan karena dampak dari erosi dari jalan tersebut.

" Kami berharap pada perusahaan agar secepatnya memperhatikan masyarakat yang Ada di kiri kanan jalan koridor PT Hasnur jaya utama yang terkena dampak Oleh kegiatan perusahaan terimakasih" imbuhnya.
Kepala Desa Patas I, Tino Rikardo, A.Md, mengatakan proses pembangunan Houling Batubara yang merupakan jalan angkutan batubara milik PT Hasnur Jaya Utama yang dimulai dibangun sejak beberapa tahun yang lalu berdampak kepada perkebunan masyarakat yang ada disekitar jalan tersebut.

" Terkait permasalahan ini, saya sudah mendapatkan laporan bahwa permasalahan ini sudah pernah dilaporkan ke pihak manajemen PT Hasnur Jaya Utama yang ada di Pendang, dalam proses tersebut, sebenarnya pihak manajemen PT Hasnur yang ada disini telah menyampaikan informasi ini kantor pusat mereka, namun sampai saat ini belum ada tanggapan."terang Kades. Sabtu (11/01/2025).
SAKSIKAN JUGA VIDEONYA:
Kepala Desa menghimbau kepada pihak perusahaan agar bisa menyikap dan mencari solusi untuk menyelesaikan masalah masalah yang dialami oleh warga. 

" Saya atas nama pemerintah desa dan atas nama pribadi menghimbau pihak terkait agar bisa menyikapi permasalahan ini, sehingga nantinya ada solusi menyelesaikan masalah ini, mengingat juga perusahaan yang menggunakan jalan tersebut dan masyarakat yang terdampak, sehingga wajar kalau pihak perusahaan memberikan kompensasi ganti rugi kepada masyarakat terdampak

Saat media mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak PT Hasnur Jaya Utama, salah seorang petugas keamanan, Meito Hawino mengatakan bahwa pimpinan perusahaan tidak berada di tempat karena sedang cuti. Senin(13/01/2025).(ABDULLAH).
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar
BAGAIMANA MENURUT ANDA