Satlantas Polres Nias di Sosialisasikan Keselamatan Berlalu Lintas di SMP Negeri 3 Gunungsitoli dan BNKP Jemaat Moawo

GUNUNGSITOLI // KoreksiNews - Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Nias, Polda Sumut, terus gencar menggelar sosialisasi. Kali ini, dua kegiatan edukatif digelar sekaligus pada Kamis (13/2/2025), yakni di BNKP Jemaat Moawo dan SMP Negeri 3 Gunungsitoli. Kedua acara ini mendapat sambutan hangat dari peserta.

Di BNKP Jemaat Moawo, sosialisasi menyasar Perkumpulan RUTI (Janda) dengan tujuan meningkatkan kesadaran para peserta tentang pentingnya etika berlalu lintas demi keselamatan bersama. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kasat Lantas Polres Nias, AKP Sonahami Lase, SH, beserta jajaran personel Satlantas lainnya.

Dalam penyuluhannya, AKP Sonahami Lase menegaskan bahwa kepatuhan terhadap aturan lalu lintas adalah kunci utama dalam menekan angka kecelakaan di jalan raya. “Dengan memahami dan menerapkan etika berlalu lintas yang baik, kita dapat menciptakan lingkungan berkendara yang lebih aman dan tertib,” ujarnya.

Antusiasme peserta terlihat saat sesi tanya jawab, di mana mereka aktif bertanya tentang berbagai situasi berlalu lintas yang sering dihadapi sehari-hari. Sosialisasi ini pun berlangsung lancar dan mendapat apresiasi dari para peserta yang berharap kegiatan serupa terus dilakukan di komunitas lain.

Pada hari yang sama, Satlantas Polres Nias juga menggelar sosialisasi di SMP Negeri 3 Gunungsitoli, menyasar generasi muda agar lebih memahami pentingnya keselamatan berlalu lintas sejak dini. Acara ini diikuti oleh 698 siswa, didampingi oleh Kepala Sekolah Idaman Zendrato, S.Pd.

Sosialisasi yang dipimpin langsung oleh AKP Sonahami Lase ini juga menghadirkan beberapa personel kepolisian, termasuk Bripka Agustan Lase (Bhabinkamtibmas), Bripka Mai Candra (Kanit Turjawali Sat Sabhara Polres Nias), Brigadir Nikmah Lubis, SH, serta anggota Satlantas lainnya.

Dua materi utama yang disampaikan dalam penyuluhan ini adalah:

1. Pengenalan Operasi Keselamatan Toba 2025, yang bertujuan untuk menekan angka kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas.

2. Etika Berlalu Lintas, mencakup kepatuhan terhadap rambu-rambu lalu lintas, pentingnya penggunaan helm, serta larangan berkendara bagi pelajar yang belum memiliki SIM.

Para siswa tampak antusias mengikuti sosialisasi yang dikemas secara interaktif. Mereka tidak hanya mendengarkan materi, tetapi juga berpartisipasi dalam sesi diskusi dan simulasi sederhana tentang keselamatan di jalan.

Melalui berbagai kegiatan sosialisasi ini, Satlantas Polres Nias berharap kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berlalu lintas semakin meningkat, sehingga dapat tercipta budaya berkendara yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua pengguna jalan di Kota Gunungsitoli.(GANDA).