E8lLixHRDGb1xRnfaGQAOqap3MrzuUX2KzUNPsqv
Bookmark

Wakil Bupati Drs. Sudirman Berjoget Penuh Semangat di Ruang Sidang DPRD

MAMASA // KoreksiNews
- Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-23 Kabupaten Mamasa menjadi lebih dari sekadar seremoni. Seusai prosesi upacara resmi yang berlangsung khidmat di Ruang Persidangan Anggota DPRD Kabupaten Mamasa, suasana berubah menjadi penuh kehangatan dan sukacita. Hal ini tak lepas dari aksi Wakil Bupati Mamasa, Drs. Sudirman, yang dengan penuh semangat turut bernyanyi dan berjoget mengiringi lantunan lagu daerah khas Mamasa. Mamasa, 11/03/2025

Sebagai seorang pemimpin yang dikenal dekat dengan masyarakat, Drs. Sudirman tidak sekadar menyampaikan pidato formal, tetapi turut melebur dalam euforia perayaan. Dengan senyum mengembang, beliau mengangkat tangan, mengikuti irama musik, dan berjoget penuh energi, menciptakan gelombang kegembiraan yang menular kepada para hadirin.

Ruang sidang yang sebelumnya dipenuhi nuansa formal berubah menjadi panggung kebersamaan. Pejabat daerah, anggota DPRD, serta tokoh masyarakat yang hadir turut larut dalam suasana, bertepuk tangan, menyanyi, dan bahkan beberapa ikut menari bersama. Peristiwa ini menjadi simbol bahwa pemerintahan tidak hanya tentang kebijakan dan regulasi, tetapi juga tentang kedekatan, kebersamaan, dan kebanggaan terhadap identitas daerah.

Kehangatan yang tercipta dalam perayaan ini mencerminkan optimisme untuk masa depan Kabupaten Mamasa. Dengan mengusung tema "Mamasa Bangkit, Mamasa Pulih", peringatan ini menjadi lebih dari sekadar seremoni, melainkan momentum bagi seluruh elemen masyarakat untuk bersatu, bergandengan tangan, dan berkontribusi demi kemajuan daerah.

Seusai perayaan, banyak yang mengungkapkan harapan agar semangat kebersamaan ini terus terjaga, menjadi energi kolektif dalam membangun Mamasa yang lebih sejahtera. Wakil Bupati Drs. Sudirman sendiri menegaskan bahwa kebangkitan daerah ini hanya dapat terwujud melalui kerja sama dan partisipasi aktif seluruh masyarakat.

Dengan demikian, HUT ke-23 Kabupaten Mamasa bukan hanya menjadi peringatan sejarah, tetapi juga panggilan bagi setiap anak negeri untuk berkontribusi dalam pembangunan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(YOS).
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar
BAGAIMANA MENURUT ANDA