Bermula dari kegiatan mencari ikan, Sukriadi alias Uyun bersama delapan sejawatnya menjadi amukan seekor buaya di Sungai Batang rosak, seorang di antara mereka hilang di tengah Sungai, hingga saat ini korban masih belum di temukan.
Berdasarkan keterangan Sekretaris Nagari Koto Sawah, Amar, setelah di konfirmasi, bahwa beliau membenarkan kejadian tersebut, awal mulanya bahwa Uyun dengan delapan sejawatnya berangkat menuju Sungai Batang rosak, sekitar 30 menit waktu tempuh dari tempat kediaman korban.
Pada saat menyelam mencari ikan, sontak Uyun bersama delapan sejawatnya di kejutkan oleh amukan seekor buaya, hantaman itu terarah kepada Uyun, sementara yang lainnya berupaya menyelamatkan korban dari serangan sang predator itu.
Sekretaris nagari koto sawah itu juga menyebutkan bahwa dengan adanya tragedi ini, pihak Pemerintah Pasaman Barat,berupa tim SAR dan TNI sigap menindak pencarian korban, sebagian warga pun ikut serta menunjukkan sikap simpati mereka atas musibah yang di timpa keluarga korban.
" Tim SAR beserta TNI sudah melakukan pencarian sepanjang aliran Sungai, di beberapa titik lokasi Sungai, tempat korban biasa mencari ikan sudah di cek satu/satu, namun korban masih belum di temukan," imbuh Amar.
Hingga saat ini gabungan Tim SAR dan TNI masih belum menemukan keberadaan korban, ratusan warga ikut serta mencari di Sungai Rosak wilayah perairan Sungai Batang sikabau.(HAMIDAN. SH).
Posting Komentar