Langkah Cepat Sejak Awal
Sehari setelah dilantik, Bupati Monadi mengikuti retret kepala daerah di Akmil Magelang. Tidak menunggu lama, pada 2 Maret 2025, ia langsung menginstruksikan Dinas PUPR untuk melakukan pemeliharaan jalan kabupaten, sebuah langkah cepat untuk menjawab persoalan infrastruktur yang kerap dikeluhkan warga.
Pada tanggal 3 Maret, apel perdana digelar di Kantor Bupati Kerinci, diikuti dengan inspeksi mendadak ke Dinas Pendidikan guna memastikan kelancaran pelayanan dan kualitas pendidikan di wilayah Kerinci.
Komitmen untuk Masyarakat
Selama bulan Maret, Bupati dan Wakil Bupati aktif turun ke lapangan. Mulai dari sidak ke pasar, meresmikan kampung alpukat, mendampingi Gubernur dalam safari Ramadan, hingga menyapa masyarakat secara langsung melalui kegiatan silaturahmi antar lembaga.
Tak hanya itu, Pemkab Kerinci juga menunjukkan kepedulian terhadap isu-isu strategis, seperti perbaikan box culvert, penimbunan jalan, serta penanganan bencana jalan amblas di beberapa desa. Pemerintah juga tanggap terhadap keluhan warga terkait air bersih, pendidikan PAUD, dan pemenuhan kebutuhan dasar lainnya.
April Penuh Inovasi
Masuk bulan April, fokus pemerintah bergeser ke persiapan Idul Fitri, pembangunan sektor pertanian, dan penguatan kelembagaan. Salah satu langkah progresif adalah pembentukan Badan Benih Induk (BBI) dan program irigasi pertanian.
Bupati juga membuka seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka), menunjukkan perhatian terhadap generasi muda. Tak ketinggalan, pembangunan kantor baru Dinas Pendidikan dan Perpustakaan juga mulai dikerjakan.
Pada Mei 2025, Pemerintah Kabupaten Kerinci meluncurkan program unggulan BUNGA DESA (Bupati Ngantor di Desa), yang pertama kali dilaksanakan di Desa Pasir J dan Pasir J Gantih. Program ini bertujuan mendekatkan layanan pemerintah ke masyarakat desa serta menyerap langsung aspirasi warga.
Pemkab Kerinci juga meluncurkan Tim Intelejen Pangan, melakukan peletakan batu pertama pembangunan SPAM (Sistem Penyediaan Air Minum) swadaya, dan mengevaluasi CPNS tahun 2024.
Harapan.
Evaluasi dan Harapan
Menjelang akhir Mei, Bupati Monadi melakukan evaluasi menyeluruh terhadap capaian 100 hari kerja. Dengan semangat BerAKHLAK, program prioritas yang dirancang bertujuan meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan publik yang berkualitas.
“Capaian 100 hari kerja ini bukan akhir, melainkan awal dari kerja besar untuk mewujudkan Kerinci yang lebih baik. Kami akan terus hadir, bekerja, dan melayani dengan sepenuh hati,” ujar Bupati Monadi dalam kesempatan evaluasi di Kantor Bupati Kerinci, Jumat (30/5).
Lebih Lanjut, Bupati Monadi Menyampaikan, Sejak hari pertama kami menjabat, kami sadar bahwa masyarakat menaruh harapan besar terhadap perubahan nyata. “kami bersama Wakil Bupati Kerinci Murison, memilih untuk langsung turun ke lapangan, mendengarkan langsung keluhan warga, dan merespons dengan tindakan yang terukur dan cepat,” ujar Bupati Monadi.
Ia menegaskan bahwa konsep kerja mereka tidak hanya bersifat seremonial, tetapi berbasis pada pemecahan masalah nyata, terutama di sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan ketahanan pangan.
“100 hari ini adalah fase percepatan, fondasi awal dari kerja lima tahun ke depan. Kami tidak ingin hanya membuat program yang berhenti di atas kertas. Kami ingin hasilnya dirasakan langsung oleh rakyat—jalan yang lebih baik, air bersih yang mengalir, pelayanan pendidikan yang membaik, serta ekonomi masyarakat yang bergerak,” lanjut ONADI
“Kami akan terus menyapa desa-desa, karena membangun Kerinci harus dimulai dari pelosok. Dengan gotong royong, inovasi, dan transparansi, kami yakin cita-cita besar untuk mewujudkan Kerinci sebagai daerah yang maju dan berdaya saing akan tercapai sekaligus Kan melaksanakan program pemerintah pusat koperasi merah putih, MBG yang telah digulirkan oleh presiden Prabowo.
Disamping Itu, Wakil Bupati Kerinci Murison saat dihubungi media ini, menyampaikan terus berkomitmen menjadi pasangan kepala daerah saling melengkapi.
“Kami berdua Bupati Kerinci Monadi berkomitmen untuk menjadi pasangan kepala daerah yang saling melengkapi. Apa yang belum sempat ditangani hari ini, akan kami pastikan menjadi prioritas esok hari,” ujar Wakil Bupati Murison, Jum’at (30/5/2025).
Menurutnya, sinergi antara Bupati dan Wakil Bupati menjadi kunci utama dalam memastikan pemerintahan berjalan efektif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Dalam 100 hari ini, kami aktif turun langsung ke sekolah, fasilitas kesehatan, pasar tradisional, dan desa-desa. Kami ingin memastikan bahwa pelayanan publik berjalan sesuai harapan rakyat. Tidak boleh ada masyarakat yang merasa jauh dari pemerintah,” tambahnya.
Ia juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dan komunikasi terbuka dengan masyarakat.
“Ke depan, kami akan terus memperkuat koordinasi dengan seluruh OPD, Forkopimda, dan elemen masyarakat. Kerinci ini luas, tantangannya juga kompleks. Tapi dengan niat yang tulus dan kerja keras, kami yakin bisa membawa perubahan positif yang berkelanjutan,” pungkasnya. (BOBY).
Posting Komentar