Terkait Temuan BPK Di Lingkup Kerjanya. Kepala Bappeda Lamteng : Lanjutkan!!!

Kepala Bappeda Lamteng, Imam Fatkuroji, S.STP, M.IP. (Sumber foto: bappeda.lampungtengahkab.go.id)
LAMPUNG TENGAH // KoreksiNews - Kepala Bappeda (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah) Kabupaten Lampung Tengah diduga cuek terkait dugaan belanja manipulatif yang terjadi di lingkup kerjanya tahun anggaran 2024.

Ketika KoreksiNews mencoba melakukan konfirmasi untuk mengklarifikasi terkait Temuan BPK tesebut melalui via WhatsApp, Kepala Bappeda Lamteng, Imam Fatkuroji, S.STP, M.IP. terkesan cuek dalam menanggapi pertanyaan awak media.

" Lanjutkan", kata Fatkuroji secara singkat saat membalas Chat via Whatsapp KoreksiNews. Selasa(22/07/2025).

Berita sebelumnya, Temuan BPK RI di Bappeda Lamteng, adanya dugaan upaya Belanja manipulatif yang mengindikasikan kerugian negara sebesar 224.111.178 dan kondisi tersebut membuat tujuan kegiatan Belanja ATK dan Bahan cetak menjadi tidak termanfaatkan dalam mendukung pelaksanaan program kegiatan sesuai perencanaan

Dalam kegiatan yang patut diduga manifulatif merugikan keuangan negara ratusan juta tersebut dilakukan oleh dua OPD salah satunya Bappeda lamteng.

Kronologis berdasarkan salinan data BPK:

BAPPEDA dan Dinas PPKB menganggarkan belanja ATK 1.037.150.140 dengan rincian sebagai berikut :

-BAPEDDA

1.Belanja alat/bahan untuk kegiatan kantor

349.974.700 realisasi 318.474.200

2.Belanja bahan cetak kegiatan kantor bahan cetak 714.442.975 realisasi 604.725.890

Belanja tersebut dilakukan kepada dua CV yaitu CV. BTL dan CV BSS melalui sistem e-katalog

Namun dalam pemeriksaan BPK-RI Perwakilan provinsi lampung terungkap belanja sebenarnya hanya dilakukan proses administrasi nya saja yang lewat e-katalog faktanya untuk barang barang nya PPTK BAPPEDA dan dinas PPKB belanja diluar e katalog.(Dedi Susanto)