E8lLixHRDGb1xRnfaGQAOqap3MrzuUX2KzUNPsqv
Bookmark

Waduh, Nelayan Dari Luar Selayar di Protes Warga Desa Patikarya, Kenapa Ya?

Foto ketika nur halis melaporkan nelayan dari luar Selayar di dinas perikanan selayar hari ini
SELAYAR // KoreksiNews
-  Warga Desa Patikarya, Kecamatan Bontosikuyu, Kabupaten Kepulauan Selayar, resah dengan aktivitas nelayan dari luar daerah yang menangkap ikan di perairan mereka. Nelayan pendatang itu diduga menggunakan alat tangkap jenis lanra tinumbu yang dianggap merusak ekosistem laut dan mengancam mata pencaharian nelayan lokal.

“Kalau alat tangkap ikan lanra tinumbu, biar ikan kecil-kecil semua bisa masuk. Jadi jelas merugikan nelayan setempat,” ungkap salah satu warga yang menyaksikan aktivitas tersebut.

Menindaklanjuti keresahan masyarakat, Pemerintah Desa Patikarya bersama warga menggelar musyawarah di aula kantor desa. Pertemuan itu turut dihadiri Ketua BPD, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas. Namun, hingga berakhir, musyawarah belum berhasil menemukan titik temu.

Sekretaris Desa Patikarya, Nur Halis, mengatakan laporan warga telah disampaikan ke Dinas kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Selayar. Ia juga mengungkapkan rencana mempertemukan dua kepala desa yang berkaitan dengan kasus ini.

“Di kapal itu kebetulan ada orang Kahu-Kahu. Rencananya kami akan koordinasi dulu dengan Pak Desa Kahu-Kahu. Nelayan luar Selayar itu saat ini tinggal di Kahu-Kahu,” jelas Nur Halis kepada media koreksi news

Pemerintah Desa Patikarya bersama Binmas berharap dinas terkait segera menindaklanjuti persoalan ini dengan langkah tegas, demi melindungi nelayan lokal serta mencegah terjadinya konflik di masyarakat.(Puang Imran
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar
BAGAIMANA MENURUT ANDA