E8lLixHRDGb1xRnfaGQAOqap3MrzuUX2KzUNPsqv
Bookmark

Proyek Jalan Rabat Beton diduga Fiktif, Warga Ranah Air Haji Minta Aparat Penegak Hukum Usut Tuntas

PASAMAN BARAT /KoreksiNews
-  Masyarakat minta Aparat Penegak Hukum segera mengusut kasus proyek pembangunan rabat beton yang diduga fiktif, di Jorong Air Haji Selatan, Nagari Ranah Air Haji, Kecamatan Sungai Aur (14/10/2025).

Sebuah papan proyek yang terpampang di pinggir jalan Jorong Air Haji Selatan telah menuai kemarahan Publik, konon pembangunan berupa rabat beton yang tertera dalam papan informasi tersebut, diduga manipulasi tanpa adanya kegiatan hingga saat ini.

Hal ini telah menimbulkan beberapa asumsi dari Masyarakat, bahwa mereka menduga pihak oknum Pj. Wali Nagari bersama kolega-kolega nya telah melakukan korupsi massal, berupa pembangunan rabat beton fiktif, untuk mendapatkan keuntungan besar dari anggaran negara.

Melalui pesan Via WhatsApp, hasil konfirmasi Media dengan Kepala Dinas DPMN (Devi Irawan), ia menyebutkan bahwa, sudah sering mengingatkan seluruh Pj. Wali Nagari untuk menggunakan Dana Desa dengan baik, ia juga menyangkan atas peristiwa tersebut, Karna telah merugikan Masyarakat.

"Sering kami sampaikan kepada seluruh PJ wali nagari se Kabupaten Pasaman Barat, agar menggunakan Dana Desa sesuai dengan aturan, jangan ada niat untuk mengambil bagian dari dana desa tersebut.Gunakan untuk kesejahteraan masyarakat, tentang dugaan pembangunan rabat beton fiktif tentunya jangan sampai terjadi", ujarnya

Berdasarkan informasi yang tertera dalam papan proyek, bahwa waktu penyelesaian kegiatan pembangunan rabat beton dilaksanakan mulai tanggal 01 Agustus hingga selesai pada 29 Oktober 2025, melihat minimnya batas waktu penyelesaian pembangunan tersebut, hingga masyarakat optimis menduga telah adanya praktek korupsi secara massal oleh pihak Wali Nagari setempat.

"Kami sangat yakin Wali Nagari bersama Partner nya diduga telah melakukan korupsi anggaran dana Desa, pembangunan rabat beton yang tertera di papan proyek ini hanya sekedar manipulasi data, dan hanya akal-akalan pihak yang bersangkutan", ungkap warga.

Pagu anggaran sebesar seratus enam belas juta rupiah (Rp.116.000.000), untuk pembangunan rabat beton di Nagari Air Haji, diduga lenyap di grogoti, tanpa menyisakan secuil batu pun di titik lokasi pembangunan tersebut. "Kami akan bawa persoalan ini ke ranah Hukum, mereka harus bertanggung jawab", ungkap RH dengan nada marah.

Hingga berita ini di tayangkan, Wali Nagari  Air Haji belum merespon konfirmasi media koreksinews.com melalui pesan Via WhatsApp pada selasa, 14/10/2025.(HAMID).
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar
BAGAIMANA MENURUT ANDA