YAMANIFEST 2025: Pertegas Peran Pesantren Syekh Hasan Yamani Sebagai Pusat Pendidikan Dakwah Umat

SULAWESI BARAT // KoreksiNews - Yamani Festival (YAMANIFEST) 2025 yang digagas oleh Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani Parappe, Campalagian, pada 23–25 Oktober 2025, menjadi sorotan utama dalam peringatan Hari Santri Nasional di Sulawesi Barat.

Festival perdana ini secara eksplisit mengusung misi pendidikan, dakwah, dan penguatan nilai-nilai keagamaan di tengah masyarakat.

Di bawah tema “Menjemput Cahaya, Merawat Warisan, Menebar Keberkahan,” festival ini dirancang untuk menunjukkan bahwa pesantren bukan sekadar lembaga pendidikan, tetapi juga pusat peradaban dan pemberdayaan umat.

Rangkaian kegiatan YAMANIFEST 2025 secara langsung melibatkan ribuan santri dan alumni dalam berbagai ajang kompetitif dan edukatif yang mengasah kemampuan keagamaan dan seni Islam:

Di antaranya, Lomba Pidato Hari Santri Nasional (8–24 Oktober): Menekankan keterampilan santri dalam berorasi dan menyebarkan pesan keagamaan yang moderat.

Kedua, Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW (19 Oktober): Menjadi fondasi spiritual acara, memperkuat kecintaan pada Rasulullah.

Lalu Pentas Seni Santri dan Alumni yang menampilkan beragam ekspresi seni Islam seperti sholawat, hadrah, dan marawis, menunjukkan kekayaan budaya yang dilestarikan di lingkungan pesantren.

Puncak spiritual dari festival ini adalah Tabligh Akbar yang dijadwalkan pada 25 Oktober di Lapangan Pancasila. Acara ini akan menghadirkan tokoh agama nasional, Ustadz Mas’ud Saleh (Wasekjen PBNU) dan Ustadz Icuk Rifai (Juara AKSI Indosiar 2023).

Kehadiran ulama tersebut bertujuan untuk memberikan cahaya ilmu dan memperluas wawasan keagamaan santri dan masyarakat.

Ketua Panitia YAMANIFEST 2025, Suharno, menjelaskan bahwa esensi festival ini adalah untuk menegaskan kembali peran strategis santri.

“YAMANIFEST adalah wadah bagi santri untuk menjemput cahaya ilmu, merawat warisan para ulama, dan menebar keberkahan di tengah masyarakat. Santri hari ini bukan hanya berdakwah, tapi juga berperan aktif dalam pendidikan, budaya, dan ekonomi,” ujar Suharno.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, YAMANIFEST 2025 diharapkan menjadi agenda tahunan yang memperkuat Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani sebagai mercusuar pendidikan agama dan dakwah di Sulawesi Barat (PUANG IMRAN)