Rakyat Ramung Musara Meminta Kehadiran Bupati Gayo Lues di Tengah Isolasi Pasca Banjir
Koreksi News
... menit baca
GAYO // KoreksiNews - Warga Desa Ramung Musara, Kecamatan Putri Betung, mengungkapkan keprihatinannya atas kondisi isolasi yang masih dialami pasca bencana. Jalan utama menuju wilayah mereka masih terputus, memaksa warga menembus jalur alternatif melalui kebun-kebun warga yang curam dan licin demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Menurut Sopanli, S.Pd.Gr, seorang tokoh masyarakat setempat, warga kini harus menggunakan sepeda motor untuk pergi ke Kutacane, Aceh Tenggara, demi menjual hasil bumi seperti cabai dan kakao, sekaligus membeli beras serta bahan bakar minyak untuk dibawa kembali ke Ramung Musara. “Kami mampu menerobos hutan untuk memenuhi kebutuhan hidup, tapi mengapa para pemimpin daerah tak mampu menembus jalan untuk menemui rakyatnya yang terisolir?” ungkapnya dengan nada kecewa.
Warga juga menyayangkan keberadaan posko kesehatan dan dapur umum yang hanya berlokasi di pusat kota Blangkejeren. Jarak yang jauh dan kondisi jalan yang sulit membuat fasilitas tersebut sulit dijangkau oleh masyarakat Ramung Musara. “Posko kesehatan di depan pendopo tidak mungkin kami capai. Dapur umum di Bale Musara juga tak bisa kami nikmati,” tambah Sopanli kepada reporter Seputar Gayo Lues (13/12/2025)
Warga menegaskan harapannya agar Bupati Gayo Lues tidak hanya hadir di pusat kota saat kunjungan resmi, tetapi juga menembus wilayah terisolir untuk melihat langsung kondisi rakyat, baik dalam suka maupun duka. Kehadiran pemimpin di lapangan dianggap sebagai bentuk perhatian nyata terhadap warganya.
“Bukan hanya sekadar simbol, kami ingin Bupati melihat langsung kesulitan kami di Ramung Musara, agar langkah-langkah bantuan dapat tepat sasaran dan tidak hanya berpusat di kota,” ujar Sopanli.
Hingga saat ini, warga Ramung Musara terus berjuang menghadapi keterbatasan akses dan risiko tinggi dalam mobilisasi sehari-hari, sambil berharap perhatian pemerintah daerah segera sampai ke wilayah mereka. (Kang Juna).
Sebelumnya
...
Berikutnya
...
