Sampah-sampah yang telah dikumpulkan oleh masyarakat akan diangkut secara massal agar tidak lagi mengganggu kelancaran lalu lintas maupun keindahan lingkungan. Tiga dinas utama Dinas Lingkungan Hidup, Dinas PUTR, dan Dinas Perkim ditetapkan sebagai "satgas khusus" yang memimpin operasi pengangkutan sampah ini.Tak hanya dinas pemerintah, sejumlah kepala desa juga turut serta menyukseskan program gotong royong setiap Jumat ini. Salah satunya adalah Nabi Purba, Kepala Desa Sempajaya, yang dengan semangat menggerakkan warganya untuk membersihkan lingkungan untuk mendukung program Jumat bersih.
"Desa Sempajaya adalah gerbang utama wisatawan masuk ke Berastagi. Saya tidak ingin desa kami jadi bahan ejekan karena lingkungan yang kotor,"tegas Nabi Purba.Ia tak hanya mengajak masyarakat, tetapi juga memastikan seluruh pengelola hotel ikut serta membersihkan area pasar dan parit yang sering tersumbat. "Ini bukti kepedulian kita sebagai tuan rumah yang baik bagi wisatawan," tambahnya.
Jelasnya, Program ini bukan sekadar aksi bersih-bersih biasa, melainkan langkah nyata menjadikan Karo sebagai destinasi wisata yang bersih, sejuk, dan nyaman. Dengan dukungan semua pihak mulai dari pemerintah, dinas terkait, hingga masyarakat Karo siap menjadi contoh daerah yang peduli akan kebersihan dan keindahan lingkungan.(BANGUN SILALAHI).
Posting Komentar