Namun sedikit dari mereka memiliki rasa kebahagiaan yang terlalu tinggi sehingga membuat mereka terlalu percaya diri yang menimbulkan kurangnya rasa syukur. Oleh karena itu, pentingnya rasa syukur terhadap kebahagiaan seseorang.
"Manusia yang tidak mensyukuri apa yang mereka miliki tidak akan pernah mendapatkan kebahagiaan. Apa itu bahagia? hati atau pikiran yang senang? padahal sejujurnya kesenangan itu menipu, sebab sejatinya tidak pernah engkau temui di dunia ini", tulis Muhamad Daniel Rigan (MDR) dalam akun FB nya.
" Karena bahagia engkau menangis jika terluka, karena bahagia engkau kecewa jika disakiti, karena bahagia engkau marah jika disakiti, karena bahagia engkau marah jika dibohongi. Ini menjelaskan bahwa sumber kesakitan manusia karena kebahagiannya terusik, padahal kebahagiaan ada karena ada penderitaan dan rasa sakit. Bagimana mungkin anda merasa bahagia kalau anda tidak pernah merasa sakit dan menderita bahkan susah".
Pesan moral yang disampaikan oleh MDR agar jangan kita terlena karena semua itu hanya warna warni kehidupan. "Sejatinya jika engkau sudah meninggalkan semuanya. Maka nikmatilah jika hatimu bahagia, sebaliknya jangan terlampau kecewa jika belum mendapatkan apa yang anda harapkan kerena keduanya hanya mewarnai".
Kebahagiaan bukanlah hidup tanpa masalah. Kebahagiaan datang ketika mereka mampu menyelesaikan masalahnya dengan baik sesuai perintah dalam ajaran Islam.
RASA SYUKUR
MDR dalam tulisannya mengandung makna perlu adanya rasa syukur kepada Allah atas kebahagiaan yang kita dapatkan. Syukur adalah perasaan bahagia atas pencapaian hidup yang kita peroleh setelah melalui sebuah perjuangan yang kita jalani.
Dengan adanya rasa syukur yang tertanam dalam diri seseorang akan membuat orang tersebut merasa lebih positif menjalankan kehidupannya. Dan dengan bersyukur menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi seseorang hidup dalam kebahagiaan sejati(R)
Posting Komentar