Persiapan Program Ketahanan Pangan Bumdes Desa Buangin Melakukan Pembersihan Kolam
Koreksi News
... menit baca
MAMASA // KoreksiNews - Pemerintahan Desa Buangin kecamatan Rantim terus melakukan persiapan pelaksanaan program ketahanan pangan 2025, Senin (5 /05/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Bumdes Yang ada Di desa Buangin ,diawali dengan diskusi di kantor Desa Buangin untuk membahas strategi agar program tersebut dapat berjalan lebih efektif dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
“Salah satu strategi yang akan diterapkan adalah melanjutkan program yang telah berjalan apabila terbukti memiliki prospek yang baik.
Sala Satu Program Yang sangat berpotensi di desa Buangin yakni usaha ternak nila yang dikelola oleh Bumdes desa buangin.
Kepala desa Buangin Yunus' 'Mengatakan Kegiatan yang dilakukan untuk ketahanan pangan tahun 2025 kami fokus pengembangan ikan nila terutama karena di desa kami sangat potensial ikan nila,"ungkapnya.
Menurutnya, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) akan berkolaborasi dengan kelompok usaha masyarakat untuk memperkuat sektor pangan, seperti yang tengah dikembangkan di Desa buangin sala satunya peternakan ikan nila.
Selain ikan nila dibidang ketahanan pangan juga akan ada peternakan ayam broiler, dan mesin penggilingan padi.
“Penting, perencanaan yang matang dalam setiap program. Misalnya, dalam budidaya ikan nila , perlu diperhatikan nilai investasi yang besar serta ketersediaan lahan yang mayoritas penduduk memiliki sawah serta pengairan yang sangat memungkinkan untuk ternak nila ,” katanya.
Lanjut Kades, Tentu program dana ketapang ini merupakan bagian dari mendukung program Presiden dalam penyediaan bahan makanan bergizi gratis.
Selain itu, evaluasi terhadap program ketahanan pangan juga menjadi perhatian, seperti program Tanam Padi yang telah berjalan selama ini.
“Kami turun langsung untuk melihat perkembangan program ketahanan pangan yang sudah ada serta usaha BUMDes yang telah berjalan.
Selain itu, juga berbagi strategi agar program ketahanan pangan 2025 bisa lebih siap. Polanya berbeda dari sebelumnya, di mana ketahanan pangan akan dikelola langsung oleh BUMDes melalui kolaborasi masyarakat,” ujar'Yunus.
Program ini dapat memberikan manfaat lebih luas, baik bagi masyarakat maupun desa kami sendiri.
Dengan perencanaan yang matang, kelompok masyarakat yang membutuhkan bibit, atau bantuan lainnya dapat mendapat dukungan dari BUMDes. “Jika program ini berjalan baik, BUMDes akan memperoleh laba dan desa pun bisa meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD),” tambahnya.(Yos).
Sebelumnya
...
Berikutnya
...
