Anggota DPRD Kota Gunungsitoli, Wiradarman Zega, S.Pd Reses di Desa Nazalou Lolowua Alo'oa, Ini Yang di Sampaikan Oleh Warga

Koreksi News
... menit baca
GUNUNGSITOLI // KoreksiNews – Anggota DPRD Kota Gunungsitoli, Wiradarman Zega, S.Pd, dari Dapil III, menggelar kegiatan reses masa sidang II Tahun 2025 di Desa Nazalou Lolowua, Kecamatan Gunungsitoli Alo’oa, pada Minggu (22/6/2025).
Dalam pertemuan yang berlangsung hangat ini, warga menyampaikan berbagai aspirasi dan keluhan, mulai dari pertanian, pendidikan, infrastruktur hingga pelayanan dasar yang hingga kini belum tersentuh pembangunan. “Kami bukan minta lebih, kami cuma ingin pertanian kami jalan, anak-anak kami sekolah di tempat yang layak,” ungkap Ama Fefi Zega.
Keluhan soal sawah yang kerap kekeringan, bibit unggul yang tak kunjung datang, serta harga pupuk dan pestisida yang terus naik menjadi topik utama. Menurut warga, lahan yang dulunya bisa panen dua kali setahun, kini hanya bisa sekali itu pun tak maksimal.
Di bidang pendidikan, Ama Harapan, warga lainnya, menyoroti kondisi sekolah yang memprihatinkan. “Beberapa sekolah masih berdinding papan dan beratapkan seng tua. Kami hanya ingin ruang belajar yang manusiawi. Masa sekolah anak kami masih seperti kandang?” keluhnya.
Aspirasi lain datang dari Ama Bobby, warga Dusun I, yang menyoroti minimnya infrastruktur. “Jalan ke kecamatan sempit dan gelap. Sudah banyak yang jatuh. Jembatan kami pun hampir roboh. Kami takut lewat malam,” ujarnya.
Seorang ibu rumah tangga juga menyuarakan keprihatinan soal penerangan jalan, “Kami sudah berkali-kali usul soal lampu jalan, tapi tak digubris. Jalan gelap bikin rawan. Sudah ada korban jiwa karena kondisi ini.”
Mendengar semua keluhan itu, Wiradarman Zega tidak menampik. Justru ia membeberkan kondisi anggaran yang mengejutkan.
"Untuk tahun ini, anggaran pembangunan untuk Kecamatan Alo’oa hanya Rp500 juta. Dari Dinas PUPR? Nol rupiah. Tidak ada satu pun program pembangunan yang masuk untuk wilayah ini,” ungkapnya.
Meski begitu, Wiradarman tak datang untuk menyalahkan. Ia menegaskan bahwa sejumlah program seperti pengadaan traktor, bibit unggul, serta pembangunan sekolah di Kecamatan Alo'oa sudah masuk dalam pokok pikirannya untuk tahun depan.
“Kalau desa bisa bantu siapkan data dan lahan, saya siap perjuangkan pembangunan sekolah menengah juga di wilayah ini,” tegasnya.
perwakilan dari Badan Perencanaan dan Investasi Daerah (Baperinda) Kota Gunungsitoli, yang menjelaskan kondisi fiskal saat ini memang berat.
“Dana dari pusat sebesar Rp63 miliar ditarik kembali. Proyek-proyek yang dikerjakan tahun lalu masih menyisakan kewajiban pembayaran. Karena itu, ruang untuk pembangunan baru sangat terbatas tahun ini,” jelasnya.
Sementara mewakili Dinas Pertanian juga menyampaikan bahwa bantuan traktor sudah pernah disalurkan ke beberapa desa serta bibit unggul akan diberikan secara bertahap.
Mewakili Puskesmas Alo’oa menyatakan komitmen untuk terus memberikan pelayanan kesehatan yang optimal.
Sementara Kapolsek Alo’oa, Dermawan Laoli, menyatakan dukungannya dalam menjaga keamanan wilayah dan membuka akses pengaduan melalui call center Polri 110 bebas pulsa.
Di akhir kegiatan, Wiradarman menegaskan bahwa seluruh aspirasi yang disampaikan akan ia bawa dan perjuangkan di DPRD.
“Saya tidak akan diam. Suara rakyat Alo’oa adalah amanah. Jangan biarkan lagi pembangunan lupa jalan ke kampung kita,” pungkasnya.(GANDA).
Sebelumnya
...
Berikutnya
...