Dr. Harli Siregar Ditunjuk Jadi Kajati Sumut, Berikut Profil Singkat dan Kiprahnya

Koreksi News
... menit baca
MEDAN // KoreksiNews - Sumatera Utara memiliki pemimpin baru di jajaran kejaksaan. Dr. Harli Siregar, S.H., M.Hum, resmi ditunjuk sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatera Utara menggantikan Idianto yang kini menjabat sebagai Sekretaris Badan Pemulihan Aset Kejaksaan Agung RI.
Dilansir dari berbagai sumber, penunjukan Harli tertuang dalam Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia Nomor 352 Tahun 2025 tentang pemberhentian dan pengangkatan jabatan struktural di lingkungan Kejaksaan.
Harli Siregar bukan sosok asing bagi masyarakat Sumatera Utara. Lahir di Dolok Sinumbah, Kabupaten Simalungun, pada 12 April 1970, ia menempuh pendidikan hukumnya dari tingkat sarjana hingga doktoral di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU).
Kariernya di Kejaksaan terbilang panjang dan beragam. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lubuk Pakam, Deli Serdang, lalu menduduki posisi Wakil Kepala Kejati (Wakajati) Kalimantan Timur dan Bangka Belitung.
Pada 2023, Harli mendapat kepercayaan menjadi Kajati Papua Barat. Setelah itu, ia diangkat menjadi Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung di tahun 2024.
Harli dikenal luas karena sikapnya yang tegas, terutama dalam menangani kasus korupsi. Ia terlibat langsung dalam penyidikan perkara dugaan korupsi pembangunan Gedung Dinas Perumahan Papua Barat tahun anggaran 2015–2017.
Pada Juni 2024, saat menjabat Kapuspenkum, Harli menerima audiensi dari Aliansi Masyarakat Papua Anti Korupsi (AMPAK) terkait kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang melibatkan Plt. Bupati Mimika, Johanes Rettob.
Selain dikenal sebagai jaksa yang tegas, Harli juga aktif menjalin komunikasi dengan publik. Ia kerap menggelar media gathering, pelatihan hukum, hingga menerima kunjungan studi dari mahasiswa dan lembaga pendidikan.
Gaya komunikasinya yang terbuka membuat Harli dihargai sebagai pejabat yang bisa menjembatani antara institusi penegak hukum dan masyarakat.
Nama Harli juga sempat mencuat dalam seleksi Calon Pimpinan dan Dewan Pengawas KPK periode 2024–2029. Meski belum berhasil melaju hingga tahap akhir, keikutsertaannya menunjukkan integritas dan kepercayaan publik yang cukup tinggi terhadap dirinya.
Sebagai putra daerah, penunjukan Harli Siregar sebagai Kajati Sumut membawa harapan baru. Warga Sumut menantikan gebrakan dan langkah-langkah nyata dalam penegakan hukum, pemberantasan korupsi, serta reformasi internal kejaksaan di wilayah ini.
Dengan pengalaman lengkap dari daerah hingga pusat, Harli diyakini mampu membawa Kejati Sumut ke arah yang lebih baik, profesional, dan dipercaya publik.
Sebelumnya
...
Berikutnya
...