Banjir Bandang Landa Dua Desa di Banyuresmi Garut, 121 Rumah Warga dan Fasilitas Umum Terdampak

GARUT // KoreksiNews - Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Garut pada Kamis(30/10/2025) sore menyebabkan banjir bandang di Kecamatan Banyuresmi, tepatnya di Desa Sukalaksana dan Sukaraja. Ratusan rumah warga terendam dengan ketinggian air mencapai satu meter.

Berdasarkan data sementara dari BPBD Kabupaten Garut, sebanyak 121 rumah terdampak, termasukbeberapa fasilitas umum seperti sekolah, musala, dan jalan lingkungan. Meski tidak ada korban jiwa, banjir membawa lumpur tebal dan material sampah yang membuat aktivitas warga lumpuh total.

KepalaPelaksana BPBD Garut, Dedi Supriadi, mengatakan bahwa penyebab utama banjir adalah luapanSungai Cibuyutan yang tidak mampu menampung debit air setelah hujan deras turun selama beberapajam.

“Sampah dan sedimen mempersempit aliran sungai sehingga air meluap ke pemukiman warga,”ujarnya.

Tim gabungan dari BPBD, TNI/Polri, dan relawan langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pembersihan lumpur. Alat berat juga diturunkan untuk membuka akses jalan yang tertutupmaterial banjir.

Hingga Jumat pagi (31/10/2025), sejumlah warga masih membersihkan rumah mereka darisisa lumpur dan barang-barang yang rusak.

Warga berharap pemerintah segera memperbaiki tanggul danmemperlebar aliran sungai agar banjir serupa tidak terulang kembali, karena kejadian ini disebut sudah beberapa kali terjadi saat musim hujan.

Pantauan KoreksiNews, Petugas gabungan membersihkan lumpur dan sampah yang menyumbat aliran sungai di Desa Sukalaksana. (Yayan Sopian).