Dugaan Pemotongan Bansos PENA, LKPM-SUMUT Gelar aksi Damai di Kejari Padang lawas Minta Koordinator PKH Padang Lawas di Periksa

PADANG LAWAS//KoreksiNews- Mahasiswa yang tergabung dalam Lembaga Kajian Pemuda Mahasiswa (LKPM) Sumatera Utara melakukan aksi unjuk rasa damai di depan kantor kejaksaan negeri Padang lawas pada Jum'at (30/8).
Koordinator aksi, Ariyanto Daulay dalam orasinya menyampaikan supaya Aparat penegak hukum meliputi Kejaksaan negeri Padang Lawas agar segera memanggil dan memeriksa ketua koordinator Program Keluarga Harapan (PKH) Padang Lawas atas dugaan Korupsi dana bantuan sosial pada Program pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA).
" Berdasarkan informasi yang kita dapatkan dari KPM bahwa mereka hanya menerima sebesar Rp. 2 juta, yang mana seharusnya setiap KMP mendapatkan bantuan dana sebesar Rp. 5 Juta, kami menduga kalau dalam penyaluran bantuan ini ada pemotongan,"terangnya.Ariyanto Daulay meminta Kejaksaan Negeri Padang Lawas untuk melakukan penelusuran terhadap realisasi penyaluran bantuan sosial bentuk Program pahlawan ekonomi Nusantara (PENA) Tahun 2023 yang di duga dimotori oleh koordinator (PKH) Padang Lawas.
" Kami menilai bahwa beliau telah melakukan perbuatan melawan hukum dengan cara tidak menyalurkan sepenuhnya apa yang menjadi hak masyarakat,'tegasnya.
Menyambut aspirasi dari massa aksi, Kasi Intel Kejari Padang lawas, Rico Manurung menyampaikan terimakasih kepada LKPM-SUMUT atas informasi dan aspirasi yang disampaikan."Apa yang sudah adinda sampaikan nanti akan kami rapatkan dan koordinasi juga kepada pinpinan dan kami juga meminta kesediaan dari para adinda semua apabila ada bukti dan alat pendukung lainnya maka hal itu juga sangat membantu kita nantinya bila perlu adinda juga buat laporan supaya hal ini dapat sesegera mungkin kita tindak lanjuti",ucapnya.
Sebelum massa aksi membubarkan barisan terlihat pengunjuk rasa melakukan foto bersama sekaligus bersalaman dengan aparat keamanan.(PH).