Hal itu diungkapkan seorang supir truck berinisial ED kepada awak terkait yang dia dialaminya pagi hari jumat (20/9/2024).
"Tidak tahu kalau ada unsur kesengajaan atau bagaimana bang, sebab saya beli dan supir supir lain minyak solarnya tercampur air bang."ungkap ED kepada awak media.
Untuk memastikan informasi yang diperoleh awak media dari ED, wartawan langsung menuju ke lokasi SPBU Teluk Nibung untuk melakukan konfirmasi, namun belum mendapatkan keterangan dari Pihak Maneger atau pengelola SPBU tersebut.
"Maneger tidak ada saat ini bang di SPBU. "Ucap Operator SBPU tersebut.
Menyikapi hal tersebut, DPC Ketua Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI) Kota Tanjungbalai Juang Harahap SH, ditemui wartawan menyayangkan tindakan dan apa yang dilakukan SPBU teluk nibung tersebut.
"Jika spbu tersebut mendapat kendala dari air pasang yang besar maka, pihak pengelola SPBU tersebut mengambil kebijakan dan sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku. Kita berharap ada keterangan dan penjelasan dari pihak SPBU terkait masalah ini dan para korban mendapatkan ganti rugi Lami Tanjungbalai siap memfasilitasi."ucap Juang.(IG).
Posting Komentar