Cinta Tenang Air: Kisah Cinta Dua Penjaga sungai yang Tumbuh di Tengah Sunyi

RIAU // KoreksiNews - Di balik aliran tenang sungai rokan , Riau tersimpan kisah cinta yang tak kalah damai dari permukaan airnya. Adalah Bagus (28) dan Gusti (26), dua petugas pemantau kualitas air, yang bertemu setiap pagi untuk menjalankan tugas mereka. Dari sekadar diskusi tentang suhu dan kadar pH, perlahan tumbuh rasa yang lebih dari sekadar rekan kerja. Selasa(14/4/2025).

“Awalnya hanya kerja bareng, tapi lama-lama kami saling menenangkan, seperti air di sini,” ujar Gusti sambil tersenyum malu.

Cinta mereka tak meledak-ledak. Tak ada gombalan ala sinetron atau drama korea. Hanya kebersamaan yang mengalir perlahan, seperti air yang sabar menunggu sampai mengisi seluruh ruang.

Bagus mengatakan, “Kami belajar dari air: tenang bukan berarti lemah. Justru dari ketenangan itu, kami bisa saling memahami dan menguatkan.”

Kini, keduanya dikenal sebagai “pasangan air tenang” oleh warga sekitar. Mereka sering menjadi inspirasi bagi generasi muda desa yang mulai percaya bahwa cinta tak harus gaduh dan dramatis.

Di tepian sungai rokan yang sunyi, cinta mereka terus tumbuh diam-diam, dalam, dan menyejukkan.(MH).