Kecelakaan ini disebabkan oleh sopir yang diduga mengantuk saat mengemudi dari arah Bengkal menuju Jambi.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya menjaga kondisi fisik tetap fit saat mengemudi. Ketika tubuh lelah, risiko kecelakaan di jalan raya meningkat, yang dapat berakibat fatal tidak hanya bagi pengemudi tetapi juga pengguna jalan lainnya.
Saat KoreksiNews mencoba mewawancarai sopir, yang bersangkutan menolak memberikan keterangan karena khawatir. Kekhawatirannya beralasan, mengingat ada aturan larangan khusus bagi kendaraan batu bara untuk melintas pada siang hari di kawasan tersebut.
Larangan ini diberlakukan oleh aparat penertiban jalan raya untuk mengurangi kemacetan dan risiko kecelakaan di siang hari.
Meskipun sopir menolak mengungkapkan identitasnya, diketahui bahwa ia hanya mengalami luka ringan di kepala akibat benturan dengan pintu kiri mobil. Sopir dalam keadaan baik, namun insiden ini kembali menegaskan pentingnya kepatuhan pada aturan dan menjaga kondisi fisik saat berkendara.
Kecelakaan ini menggarisbawahi betapa pentingnya persiapan fisik sebelum mengemudi. Tidak hanya kondisi kendaraan yang perlu dicek, tetapi juga kondisi fisik pengemudi harus prima. Berkendara dalam keadaan fit akan mengurangi risiko kecelakaan dan memastikan perjalanan aman sampai tujuan.(MJH).
Posting Komentar