E8lLixHRDGb1xRnfaGQAOqap3MrzuUX2KzUNPsqv
Bookmark

Di Sponsori Bank Indonesia dan Bank Sulsebar, Wakil Bupati Selayar Launching Car Free Day

SELAYAR // KoreksiNews
- Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Muhtar, M.M., secara resmi melaunching Car Free Day (CFD) pada Minggu pagi, 13 Juli 2025, yang ditandai dengan pelaksanaan fun walk bersama ratusan peserta dari berbagai kalangan. Kegiatan ini juga diramaikan oleh kehadiran pelaku UMKM lokal yang membuka lapak di sepanjang lokasi CFD.

Car Free Day ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam menciptakan ruang publik sehat, inklusif, dan produktif.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menekankan bahwa CFD bukan hanya ruang bebas kendaraan, tetapi juga simbol komitmen bersama untuk mendorong gaya hidup sehat, menjaga kebersihan lingkungan, serta membangun ruang publik yang lebih ramah. “Ini adalah langkah kecil dengan dampak besar bagi kualitas hidup masyarakat,” ujar Wabup

CFD dirancang untuk menjadi agenda mingguan setiap hari Minggu, dan sekaligus menjadi wadah pemberdayaan UMKM sebagai pahlawan ekonomi rakyat. Produk-produk lokal dari sektor kuliner, fashion, kerajinan tangan, dan lainnya turut dipasarkan di lokasi, memberi kesempatan promosi yang lebih luas kepada para pelaku usaha.

“Saya berharap adik-adik pelaku UMKM terus berinovasi dan berkreasi sehingga kualitas produk semakin meningkat,” lanjutnya.

Kegiatan ini tidak menggunakan anggaran APBD, sepenuhnya didukung melalui kolaborasi dengan berbagai pihak termasuk Bank Indonesia dan Bank Sulselbar menjadi sponsor utama dalam pelaksanaan CFD perdana ini.

Hadir langsung dalam acara tersebut Deputi Direktur Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulawesi Selatan, Riky Satria, Direktur Operasional dan Teknologi Informasi Bank Sulselbar, serta Pimpinan Cabang Bank Sulselbar Selayar.

Launching Car Free Day ini juga dirangkaikan dengan peluncuran dua program lain: Gerakan Wisata Bersih dan Digitalisasi Pembayaran Retribusi Daerah, yang meliputi retribusi pelabuhan penyeberangan, retribusi sampah, dan retribusi tempat wisata. Langkah ini sebagai bagian dari transformasi menuju pelayanan publik yang lebih efisien, akuntabel, dan transparan.

Acara yang digagas oleh Dinas Pariwisata Kepulauan Selayar ini dihadiri oleh unsur Forkopimda, DPRD, para camat, kepala desa, pelaku UMKM, komunitas, dan warga masyarakat yang antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan pagi itu. (Puang Imran)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar
BAGAIMANA MENURUT ANDA