Kisah pilu ini bermula pada tahun 2016 ketika Elia mengalami demam biasa. Namun, kondisi Elia memburuk setelah dirujuk ke RS Hanafie Muara Bungo, hingga ia tidak sadarkan diri selama dua minggu. Keterbatasan biaya membuat Elia dan ibunya, Sela Hati Hulu, harus pulang ke rumah di Desa Senamat, Muara Bungo.
Sejak itu, mereka berjuang sendiri melawan penyakit yang membuat Elia semakin sulit bergerak dan makan.
"Sebagai seorang ibu, hatiku sangat terpukul melihat anakku tidak kunjung sembuh," ungkap Sela dengan mata berkaca-kaca.
Situasi semakin berat karena Sela harus membagi perhatian antara merawat Elia dan mengurus dua anak lainnya yang masih sekolah.
Suaminya adalah satu-satunya tulang punggung keluarga, namun penghasilannya tidak cukup untuk menutupi biaya pengobatan dan kebutuhan sehari-hari.
"Kami sangat kesulitan mencari uang. Suami saya bekerja sendiri, dan saya frustrasi memikirkan biaya pengobatan Elia, belum lagi biaya sekolah anak kami yang lain. Kami memohon kepada Bapak Presiden Joko Widodo dan para dermawan untuk membantu keluarga kecil ini," harap Sela dengan penuh haru.
Mari bersama-sama kita bantu Elia agar bisa mendapatkan pengobatan yang layak dan kembali ceria seperti anak-anak lainnya. Bantuan sekecil apapun akan sangat berarti bagi keluarga ini.
Bila ingin membantu keluarga ini silahkan hubungi 0821-2960-2019 (Isvin) anak Sela Hati Hulu (MJH).
Posting Komentar