PADANG LAWAS//KoreksiNews-Puluhan Mahasiswa mengatasnamakan Koalisi Mahasiswa dan Pribumi Sumatera Utara (KOMPRISU) melakukan aksi unjuk rasa damai di kantor Bupati Padang lawas terkait gaji/honor Tenaga kerja suka rela (TKS) serta kantor bupati Padang lawas baru yang tak kunjung di tempati, Jumat, (20/9/2024.)
Koordinator aksi, Raja Sopang dalam orasinya menyampaikan bahwa para tenaga kerja suka rela (TKS) sangat dibutuhkan di lingkungan kabupaten Padang lawas jadi untuk itu sangat miris rasanya jika mereka setiap harinya mengabdi kepada negara namun hak-hak nya tidak ia dapatkan.
" Mengingat hal demikian kami berharap agar kesejahteraan para TKS juga harus benar-benar di perhatikan dan di realisasikan oleh karena itu kami meminta agar PJ. Bupati Padang lawas segera membuat kebijakan yang terarah dan mengenai penggajian/honor TKS ini jangan lagi di gantung-gantung,"ucapnya.
Koordinator lapangan, Kurnia Sandi Hasibuan menambahkan bahwa pada tanggal 30 Agustus tahun 2023, Gubernur Sumatra Utara yang pada saat itu di jabat oleh Edy Rahmayadi telah meresmikan kantor bupati Padang lawas yang di tandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita namun sampai hari ini gedung tersebut belum juga di pergunakan padahal sudah sampai setahun lamanya."Jika karena alasan bahwa keuangan anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) kabupaten sedang defisit sehingga gedung tersebut terbengkalai maka kami meminta agar Aparat Penegak Hukum membentuk Tim Satuan Kerja untuk terjun langsung guna mengungkap terjadinya defisit tersebut,"jelasnya.
Dari pantauan KoreksiNews, mahasiswa yang telah lama berdiri di depan gedung kantor bupati Padang lawas sampai selesai menyampaikan aspirasi terlihat tidak ada yang menanggapi, sehingga para pengunjuk rasa masuk dan melihat ternyata para pegawai kantor bupati tidak ada yang masuk ruangan hanya para tenaga kerja suka rela (TKS) yang standby berada di dalam.(PH).
SAKSIKAN JUGA VIDEONYA:
Posting Komentar