Warga Keluhkan Debu di Jalan Anwar Idris, DPP BESI Kota Tanjung Balai Angkat Bicara
Demikian keluhan yang disampaikan Bu Eka (40) yang berdagang di pinggir jalan Anwar Idris kepada KoreksiNews. Rabu(25/9/2024) sekitar pukul 07.45 Wib.
Selain dirinya, warga yang lain juga mengeluhkan debu yang tebal sehingga membuat sesak nafas dan kemungkinan partikel debu tersebut masuk kedalam dagangannya.
"Sudah lama kita hirup debu ini pak, akibat jalan ini belum juga diaspal, sesak kami pak kalau kelamaan maunya ini bisa bahaya untuk kesehatan pak, "ucap bu eka sambil tersenyum.
Warga yang kebetulan di warung tersebut menambahkan, akibat debu tersebut, mata menjadi merah dan sangat mengganggu para pedagang makanan yang berjualan di pinggir jalan.
" Lama kelamaan, biji mata pun merah pak, belum lagi makan, ini pun rasanya seperti debu, tak ngertilah lihat pemerintah tanjung balai ini."ungkap warga tersebut kepada wartawan.
Menyikapi hal tersebut, Ketua DPP Barisan Elemen Solidaritas Intelektual (BESI) Kota Tanjungbalai RI Agung Kusuma mengungkapkan kekesalannya terhadap Dinas PUPR Kota Tanjungbalai yang terkesan lama dalam bekerja.
"Debu adalah jenis polusi udara yang paling umum dan dapat berasal dari berbagai sumber, Ada debu yang bisa terlihat secara kasat mata, ada pula yang tidak."ujar Agung.
Ia mengatakan bahwa, Resiko akan dari bahayanya debu ini, apabila terhirup partikulat bisa masuk ke saluran napas yang lebih dalam, sehingga bisa menyebabkan penyakit sesak nafas, bronkus atau paru-paru, bahkan bisa menyerap ke dalam aliran darah.
"Untuk itu kami dari DPP BESI Kota Tanjungbalai meminta kepada Dinas Terkait segera lakukan pekerjaan sebaik mungkin, Dengan mengaspal jalan tersebut untuk mencegah penyakit akibat debu tersebut, Kalau satu minggu juga belum juga dilakukan pengaspalan kami akan turun melakukan aksi. "tegas Agung.
Sementara itu Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Tanjungbalai saat dikonfirmasi terkait pengaspalan di jalan Anwar Idris mengatakan bahwa mereka masih menunggu hasil base course.
"Masih di lab, Kami Nunggu hasil base course, Minggu depan kita hotmix." terang Ucok Sani ketika di konfirmasi via whatsapp.(IG).