E8lLixHRDGb1xRnfaGQAOqap3MrzuUX2KzUNPsqv
Bookmark

Rakernis Lalu Lintas 2025 Digelar Polda Jambi, Isu ODOL dan Kolaborasi Digital Disorot

JAMBI // KoreksiNews
– Polda Jambi menggelar Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas Tahun Anggaran 2025 pada Selasa (8/7/2025) di Gedung Siginjai, Lantai 3 Polda Jambi. Kegiatan ini mengusung tema “Polantas Presisi di Era Digital Mendukung Terwujudnya Asta Cita untuk Masyarakat”.

Kegiatan dibuka langsung oleh Wakapolda Jambi Brigjen Pol. M. Mustaqim yang mewakili Kapolda Jambi Irjen Pol. Krisno H. Siregar. Dalam sambutan tertulis yang dibacakan, Kapolda menyampaikan pentingnya sinergi antara kepolisian, instansi pemerintah, dan masyarakat untuk mengatasi persoalan lalu lintas yang semakin kompleks.

“Kami berharap Rakernis ini tidak hanya menjadi forum diskusi tahunan, tapi juga menghasilkan strategi nyata untuk keselamatan masyarakat. Perubahan nyata hanya bisa terwujud dengan keterlibatan aktif semua pihak,” tegas Wakapolda.

Sejumlah pejabat dan stakeholder turut hadir, antara lain Irwasda Polda Jambi Kombes Pol. Jannus Parlindungan Siregar, Pejabat Utama Polda, Kepala Jasa Raharja Jambi Ni Made Ayu Mulidyawati, Kabid Bina Marga PUPR Jambi Wasis Sudibya, serta Kasat dan Kanit Lantas Polres jajaran, dan Kadishub kabupaten/kota se-Provinsi Jambi.

Rakernis kali ini juga menghadirkan narasumber dari berbagai latar belakang, seperti Wakil Ketua DPRD Provinsi Jambi Ir. H. Ivan Wirata, Pakar Transportasi Ir. Tri Tjahjono, serta pejabat dari Dishub Provinsi, Balai BPTD, Bappeda, dan Dinas Pendidikan.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi, penyerahan plakat penghargaan, penayangan video capaian Ditlantas Polda Jambi, serta sesi Focus Group Discussion (FGD) yang membahas isu klasik namun krusial: Over Dimensi dan Over Loading (ODOL).

Fenomena ODOL kembali disorot karena masih menjadi penyebab utama kerusakan jalan dan tingginya angka kecelakaan lalu lintas di berbagai wilayah Jambi. Diskusi menekankan pentingnya pengawasan dan komitmen bersama lintas instansi agar penindakan tidak tebang pilih dan benar-benar efektif di lapangan.

Polda Jambi menegaskan bahwa teknologi digital harus dimanfaatkan secara maksimal untuk pengawasan lalu lintas, transparansi penindakan, serta peningkatan kualitas pelayanan publik. Rakernis ini diharapkan bukan hanya bersifat seremonial, melainkan mampu menghasilkan langkah strategis yang bisa diukur dampaknya.

KoreksiNews.com mencatat, tanpa konsistensi penegakan aturan dan pengawasan yang berani, transformasi digital yang digaungkan hanya akan menjadi slogan tanpa realisasi. (JO)
Dengarkan
Pilih Suara
1x
* Mengubah pengaturan akan membuat artikel dibacakan ulang dari awal.
Posting Komentar
BAGAIMANA MENURUT ANDA